PALU – Pasca baku tembak antar aparat Gabungan Satgas Madago Raya, dengan Kelompok Sipil Bersenjata Poso, di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi-Moutong, dua jenazah DPO tiba di RS Bhayangkara Palu, Ahad dini hari.
Dalam pantauan media ini, iring-iringan Jenazah Ali Kalora dan Jaka Ramadhan alias Ikrima, tiba di Palu menggunakan dua mobil ambulance serta dua patwal Polres Parigi-Moutong, sekira pukul 04.20 WITA.
Hingga berita ini diturunkan, areal Rumah Sakit Bhayangkara Palu langsung disterilkan dan dijaga ketat polisi bersenjata lengkap.
Sejumlah awak media juga tidak diperkenankan untuk mendekat ke kamar jenazah, tempat kedua jenazah DPO MIT Poso dilakukan autopsi dan identifikasi.
Selain itu, pihak Satgas Madago Raya maupun Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng masih enggan memberikan tanggapan pasca tewasnya Pimpinan Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora Cs.
Sebelumnya diberitakan, aparat gabungan dari Satuan Tugas Madago Raya kontak tembak dengan Kelompok Sipil Bersenjata Pimpinan Ali Kalora Cs, di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu petang.
Ali Kalora serta satu anak buahnya Jaka Ramadhan alias Ikrimah, yang terlibat langsung dalam kontak tembak itu, tewas di tempat.
Menurut Komandan Resort Militer (Danrem) 132/Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf, pihaknya telah memastikan jika yang tewas dalam kontak tembak tersebut adalah benar Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ali Kalora.
Reporter: Faldi/Editor: Nanang