PARIMO – Pembangunan jembatan penghubung Desa Olobaru- Lemusa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) ditargetkan rampung tahun ini.
Jembatan tersebut rencananya difungsikan pada 2020 kemarin, namun di landa bencana akibat banjir yang mengakibatkan salah satu abutment jembatan itu roboh.
Target kami jembatan itu bisa fungsional tahun ini dengan waktu pelaksanaannya kurang lebih 180 hari atau enam bulan lamanya,
Kepala Bidang Bina Marga, DPUPRP Parigi Moutong, I Wayan Mudana, mengatakan target pekerjaan jembatan itu selama 180 hari atau enam bulan pekerjaan.
“Dana hibah yang di kucurkan dari provinsi sebesar Rp 4,5 miliar, untuk pembangunan jembatan itu tidak cukup menjadikan jembatan,” ungkapnya saat dihubungi, Jum’at (26/03).
Ia menjelaskan, melihat kejadian itu, Bupati Parimo membuat sebuah surat pernyataan bahwa siap mendanai kembali pembangunannya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di tahun 2021.
Saat ini, dana pembangunan jembatan untuk tahun ini terdapat pekerjaannya yang sudah di lelang dengan pagu 1,6 miliar.
Bahkan kata dia, saat ini pihaknya sudah melakukan kontrak dengan pihak pelaksana namun hanya menuggu waktu saja.
“Jadi target kami dengan anggaran 1,6 miliar jembatan itu bisa fungsional tahun ini,”tutupnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin