PALU – Wakil Wali (Wawali) Kota Palu, Sigit Purnomo Said, meninjau progres pembangunan Jembatan Palu V di Jalan Anoa II, Rabu (08/01).

Dalam kesempatan kali ini, Wawali didampingi Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu, Nur Larisa dan Kepala Bidang Pertanahan, Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Kota Palu, Fadel H Saman.

“Kami ingin melihat langsung progres pembangunan jembatan yang akan menjadi ikon Kota Palu mendatang,” ujar Wawali.

Menurut Wawali pembangunan jembatan itu murni menggunakan dana APBD Kota Palu sebesar Rp43 miliar yang terbagi dalam tiga periode tahun anggaran, yakni 2017, 2018, dan 2019, mulai dari menyusun perencanaan, dilanjutkan pembebasan lahan hingga sampai pada tahap pelaksanaan.

Menurut penjelasan pihak Dinas PU, progress pembangunan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Nunu dan Tatura Utara itu sudah mencapai 70 persen, sejak dimulai pada bulan Juli 2019 lalu.

“Insya Allah bila tidak ada aral melintang, bulan Maret 2020, Jembatan V sudah selesai dan bisa langsung difungsikan masyarakat Kota Palu pada bulan Mei, atau selambat-lambatnya di Bulan Juni 2020,” jelasnya.

Wawali berharap Jembatan V yang dibangun dengan arsitektur Lalove atau alat musik suling khas Palu ini akan menjadi solusi dalam mengurai kemacetan pasca rubuhnya Jembatan IV karena bencana tanggal 28 September 2018 silam.

“Sekaligus infrastruktur ini juga diharapkan akan berdampak bagi ekonomi masyarakat khususnya di Kelurahan Nunu dan Tatura Utara,” tandasnya. (HAMID)