PALU – Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Hidayat, meresmikan penggunaan Jembatan V atau Jembatan Lalove serta beberapa fasilitas umum lainnya di Kota Palu, Rabu (26/08).
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita sekaligus pelepasan balon ke udara oleh Wali Kota Palu bersama para pejabat dari instansi terkait.
Wali Kota Hidayat mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Palu yang telah memberikan dukungan maupun kerja samanya sehingga jembatan yang mulai direncanakan tahun 2017 silam, akhirnya resmi digunakan.
Dia berharap, jembatan tersebut bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat, khususnya di Kelurahan Tatura Selatan dan Nunu serta bisa mengurai kemacetan di Kota Palu.
Selain jembatan, ada beberapa infrastruktur lainnya yang juga diresmikan, seperti Lapangan Vatulemo, Taman Gor, Hutan Kota Kaombona, Eco Tourism Puncak Salena, Tugu Nol Kilometer, Makam Pue Njidi, Makam Dayompuluku, dan lainnya.
“Sebenarnya kita membangun atas dasar pengajuan masyarakat juga. Kita ingin bangun ruang-ruang di Kota Palu dengan ornamen-ornamen kearifan lokal kita,” katanya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur di Kota Palu di masa kepemimpinannya saat ini berbarengan dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti digratiskannya biaya pendidikan di tingkat TK, SD, dan SMP yang ada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Kita juga membangun SDM bukan hanya dari aspek intelektualnya saja, tapi juga aspek spiritualnya dengan menambah jam pelajaran agama di seluruh SD dan beberapa SMP,” lanjutnya.
Selain aspek itu, katanya, ada aspek-aspek lain yang perlu dibangun lagi agar wisatawan bisa berdatangan ke Palu, antara lain Kebersihan, Keindahan, Keamanan, Ketertiban dan Kenyamanan atau K5.
Hidayat menambahkan sudah ada Satgas K5 untuk membangun kelima aspek tersebut sehingga Palu menjadi kota tujuan. Namun demikian, mewujudkannya membutuhkan kerja sama pemerintah dan masyarakat.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay