PALU – Jembatan gantung yang menghubungkan Kelurahan Nunu dan Maesa kini telah resmi dibuka, setelah direvitalisasi oleh Pemerintah Kota Palu sejak Mei lalu.

Walikota Palu, Hadianto Rasyid, hadir langsung dalam acara pembukaan palang jembatan, Jumat (16/08) malam, di saksikan warga dan tokoh masyarakat setempat.

Jembatan berwarna merah menyala ini sempat ditutup untuk perbaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu. Revitalisasi dilakukan karena kondisi jembatan yang mulai mengkhawatirkan, dengan baut-baut pengikat lantai papan yang lepas, sehingga berpotensi membahayakan pengendara motor.

Kini, jembatan gantung Nunu-Maesa tampil menawan dengan tambahan lampu hias yang menjuntai di sepanjang jalurnya, menarik perhatian warga untuk berswafoto di sekitarnya. Lantai jembatan telah diganti dengan besi, dan dindingnya diperkuat dengan jaring-jaring besi untuk menambah keamanan.

Dalam sambutannya, Walikota, Hadianto Rasyid menyatakan akan menambah penerangan di sekitar jembatan guna memastikan keamanan pengendara yang melintas.

“Insyaallah, kita akan menambah dan menyelesaikan penerangannya. Semoga seluruh warga bisa menjaga kondusifitas yang ada, sehingga jembatan ini benar-benar menjadi jembatan yang memiliki ciri khas tersendiri,” kata Hadianto.

Acara peresmian jembatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat.

Warga sekitar menyambut baik revitalisasi ini, dan berharap jembatan gantung Nunu-Maesa bisa menjadi ikon baru yang aman dan menarik di Kota Palu.

Reporter : Mun
Editor : Yamin