PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, meresmikan pemanfaatan Jembatan Gantung Nunu Maesa, Jumat (16/08) malam.
Berfungsinya kembali jembatan yang hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua ini, setelah selama 3 bulan direhab oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu.
Jembatan ini menghubungkan antara Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga dengan Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid meminta kepada seluruh warga untuk menjaga kondusifitas keamanan yang ada di sekitar jembatan gantung tersebut
“Kita juga akan menambah penerangan di jembatan ini agar warga bisa menikmati keindahannya pada malam hari dan juga dari sisi keamanannya,” katanya.
Sementara itu, Kadis PU Kota Palu Singgih B Prasetyo, mengatakan, revitalisasi jembatan gantung tersebut terutama di bagian lantai. Sebelumnya menggunakan kayu, kini menggunakan plat baja, agar lebih tahan lama.
“Kita juga tambahkan aksesoris lampu agar malam hari kelihatan lebih cantik,” katanya.
Warga sendiri yang meminta pihaknya segera membuka jembatan ini sehingga lampu di samping kiri kanannya belum ada.
“Tapi kalau lampu utama itu sudah selesai, namun kita akan lengkapi nanti,” ujarnya.
Singgih berharap agar masyarakat bisa membantu menjaga jembatan ini dengan baik, terutama lampunya agar bisa bertahan lama.
Ia mengingatkan kepada masyarakat yang ingin berfoto-foto agar tidak sekaligus dengan jumlah yang banyak, apalagi jika mengambil posisi di tengah jembatan.
“Karena jembatan gantung tidak boleh dibebani oleh beban mati dalam jumlah banyak. Kalau hanya sekadar lewat atau beban berjalan itu tidak masalah,” pesannya.
Reporter : Hamid/Editor : Rifay