Jembatan Buluri Hampir Putus

oleh -
Kondisi jembatan di Kelurahan Buluri, Jumat (07/04). (FOTO: media.alkhairaat.id/Rifay)

PALU – Jembatan sepanjang kurang lebih 100 meter yang terletak di Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi, nyaris putus, Jumat (07/04).

Kondisi jembatan sangat memprihatinkan. Di bagian sisi laut, lantai jembatan nampak retak sehingga tidak bisa dilewati kendaraan.

Akibat tidak bisa dilewati, para pengendara yang lewat mengambil inisiatif sendiri melewati jalur sungai.

Retakan tersebut tepat berada di bagian yang pernah mengalami kerusakan, beberapa tahun lalu. Namun kali ini terbilang lebih parah dari sebelumnya, karena retakannya cukup besar, lebih dari separuh badan jalan.

Jembatan itu sendiri menjadi satu-satunya akses yang bisa dilewati kendaraan dari wilayah Kabupaten Donggala ke Kota Palu, maupun sebaliknya. Bahkan merupakan akses jalan yang menghubungkan Sulawesi Tengah dengan dua provinsi lainnya, yakni Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.

Jalan alternatif yang dibuat warga bersama pihak perusahaan galian C. (FOTO: media.alkhairaat.id/Rifay)

Keretakan jembatan tersebut akibat hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir yang mengakibatkan bertambahnya volume air di sungai yang menggerus tiang jembatan.

Sementara, jembatan tersebut juga sudah terbilang cacat karena pernah mengalami kerusakan, pascagempa bumi lalu.

“Mungkin karena digerus air terus selama beberapa hari, makanya jadi miring dan membuat retak lantai jembatan,” kata salah satu warga Buluri.

Lurah Buluri, Akmal Yusuf, mengatakan, ia telah menyampaikan kondisi jembatan tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan selanjutnya diteruskan ke pihak Balai Wilayah Sungai.

Saat ini, warga bersama pihak perusahaan galian C telah membuat jalan alternatif untuk dua arah, baik dari Palu ke arah Donggala, maupun sebaliknya.

“Jadi dibuat jalan alternatif dua arah untuk mencegah kemacetan,” kata Lurah. (RIFAY)