Jelang UNBK, SMPN 12 Palu Masih Terkendala Komputer

oleh -
Ranggoani

PALU – Pihak SMP Negeri 12 Palu mengaku masih mengalami kekurangan unit computer untuk keperluan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT).

Penangung jawab Urusan Kurikulum, SMPN 12 Palu, Ranggoani, di Palu, Selasa (22/01), mengatakan, komputer yang ada di sekolahnya saat ini adalah bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu Tahun 2012 dan masih memiliki spek lama.

“Kalau soal kesiapan, sebenarnya kami sudah siap. Hanya saja saat ini masih mencari solusi kondisi computer yang speknya tidak sesuai lagi. Kalau selesai diinstal, paling satu hingga dua kali digunakan pasti sudah lelet,” keluhnya.

Dia mengaku telah melaporkan masalah tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat.

BACA JUGA :  CERIA di Palu: Hidupkan Kreativitas dan Literasi Anak melalui Dongeng dan Lapak Baca Gratis

“Sudah kami laporkan dan dari dinas sudah meninjau Jumat lalu. Selanjutnya kami tinggal menunggu,” harapnya.

Untuk UNBK nanti, pihaknya akan membagi peserta ujian menjadi dua sesi, dengan jumlah 39 peserta. Sehingga computer yang dibutuhkan 19 unit. Tetapi karena melihat kondisi, yang mana ada beberapa sekolah yang juga mengeluhkan hal yang sama, maka SMPN 12 meminta delapan unit saja.

Dia menambahkan, guna menghadapi UNBK, pihaknya tidak melakukan simulasi lagi, karena anak didik yang ada di kelas IX sudah cukup terbiasa sejak ujian kenaikan kelas.

Saat ini, lanjut dia, persiapan lainnya yang sedang dilakukan adalah penambahan jam belajar.

BACA JUGA :  Emak-emak Pendukung Rusdy-Sulaiman di Parimo Berikrar Kawal Suara Pemilih di TPS

“Kita les, program dari dinas itukan mulai minggu lalu. Selain itu juga ada studi club, Sabtu, yang diawasi langsung oleh kepala sekolah, dengan sistem kelompok yang bergilir,” jelasnya.

Meski demikian, pihaknya terus mengimbau pada anak didik khusunya kelas IX untuk terus belajar memanfaatkan waktu yang luang di rumah, dan mengurangi penggunaan handphone. (YAMIN)