Jelang Pilkada, Warga Binaan Rutan Palu Rekam KTP

oleh -
Oplus_131072

PALU– Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu, bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sulawesi Tengah, melaksanakan perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi warga binaan yang belum memiliki KTP atau kehilangan KTP mereka.

Kegiatan tersebut diadakan di Aula Kantor Rutan Palu, pada Jumat (15/11).Tujuannya adalah memastikan para warga binaan memiliki identitas resmi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah dijadwalkan pada 27 November 2024.

Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Palu,Herdi mengatakan bahwa program tersebut merupakan upaya bersama dengan Disdukcapil untuk menjamin pemenuhan hak pilih warga binaan dalam Pilkada mendatang.

“Langkah ini adalah bentuk sinergi kami dengan Disdukcapil untuk memastikan warga binaan memiliki identitas resmi sebelum Pilkada 2024,” ujarnya.

BACA JUGA :  Slankers Dukung Pasangan BERAMAL di Pilkada Sulteng

Kurniawan, salah satu pejabat Disdukcapil Provinsi Sulawesi Tengah, menjelaskan bahwa timnya melakukan proses perekaman data secara lengkap, meliputi sidik jari, iris mata, dan foto. “Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proses penerbitan KTP bagi warga binaan yang memenuhi syarat pada hari ini,” katanya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, menambahkan bahwa kegiatan perekaman dan pencetakan KTP terus dilakukan di berbagai Lapas dan Rutan di wilayah Sulawesi Tengah.

“Kami berupaya memastikan warga binaan dapat menjalankan hak pilih mereka pada Pilkada 2024,” tegasnya.

Data terkini per 15 November 2024 menunjukkan bahwa terdapat 3.818 warga binaan yang menjadi pemilih potensial dalam pemilihan gubernur, 1.594 pemilih untuk pemilihan bupati, dan 723 pemilih dalam pemilihan wali kota.

BACA JUGA :  Bantuan Air Bersih PT CPM Meringankan Warga

“Kami terus melakukan pendataan pemilih potensial serta menyiapkan TPS Khusus di Lapas dan Rutan untuk memfasilitasi mereka,” tambah Hermansyah.

Dalam upaya menjaga kelancaran pelaksanaan Pilkada, koordinasi akan terus dilakukan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan pihak kepolisian.

“Kami berkomitmen untuk menjaga netralitas dan keamanan selama berlangsungnya Pilkada di lingkungan Lapas dan Rutan,” katanya.

Reporter :**/IKRAM