Jelang Pemilu, SMSI Parimo Ajak Semua Pihak Hindari Hoaks dan Penyebaran Fitnah

oleh -
Ketua SMSI Parimo, Hartono

PARIMO – Perhelatan Pemilu Legislatif maupun Presiden/Wakil Presiden, semakin dekat. Pesta demokrasi nantinya dinilai akan sangat ketat dan kompetitif, khususnya di Sulawesi Tengah.

Menurut Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Parigi Moutong (Parimo), Hartono, baru-baru ini, sebagai transisi dan pergantian kedaulatan, Pemilu sebaiknya mengedepankan wacana tentang harapan Indonesia yang damai.

“Bukan wacana politik identitas yang menimbulkan kebencian, menyebarkan fitnah yang pada akhirnya menyebabkan konflik horizontal,” kata Hartono.

Maka dari itu, kata dia, dalam pemilu terdapat larangan untuk membawa isu-isu RAS dan agama, juga larangan membuat narasi kebencian, agar tercipta pemilu yang damai dan demokratis.

BACA JUGA :  Kapolres Morowali Klarifikasi Video Viral Penembakan di Bahodopi sebagai Hoaks

“Kita sebagai umat beragama harus pandai menempatkan diri dalam pesta demokrasi yang akan menentukan arah politik negara kita ke depan,” harapnya.

Dalam pemilu, lanjut dia, orang-orang akan dipandang sama dan memiliki hak yang sama untuk menentukan masa depan.

“Untuk itu diharapkan agar kita dapat menjadi pemilih yang cerdas, bebas godaan dan pengaruh, mengetahui kriteria figur, dan tidak golput. Mari kita kampayekan pemilu yang aman, tertib, damai, tanpa politik identitas dan hoaks. Selalu melangka sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” pungkasnya. *