PALU- Menjelang natal dan tahun baru (Nataru) 2022, sejumlah bahan makanan di pasar tradisional mulai mengalami kenaikan, secara perlahan.
“Jelang Nataru ini semua bahan mulai naik, seperti terigu, sebelumnya Rp170 ribu per sak, sekarang Rp175 ribu per sak,” kata Udin salah satu pedagang Pasar Tradisional Inpres di Palu, Senin (6/12).
Ia mengatakan, tidak hanya terigu, gula pasir, mentega, minyak goreng, juga mengalami kenaikan.
“Rata-rata kenaikannya Rp5000,” katanya.
Ia mengatakan lagi, kemungkinan pekan depan masih akan mengalami kenaikan. Biasanya sampai dua kali naiknya, sebelum hari H Nataru.
Meski sejumlah bahan mengalami kenaikan, tidak mengurangi pelanggan untuk berbelanja bahan kebutuhan di tokonya.
Hal senada disampaikan penjual jajanan kue basah Rima, tepung terigu sudah mengalami kenaikan sejak sepekan lalu. Biasanya dalam 1 sak dibeli Rp170 ribu, sekarang Rp175 ribu.
“Sementara jajanan kue tidak dinaikkan harganya, Rp1000 perbiji,” katanya.
Untuk menyiasasti, biar tetap ada keuntungannya meski kecil, potongan kuenya diperkecil, harganya masih sama.
Setali tiga uang, hal sama disampaikan pengusaha ayam geprek, H.Hasmawati. Ayam potong sudah mengalami kenaikan sepekan kemarin.
“Biasanya satu ekor ayam potong jumbo dibelikan Rp70 ribu, tapi sepekan lalu sudah Rp75 perekor,”pungkasnya.
Rep: Ikram/Ed: Nanang
