MOROWALI – Di tengah larangan mudik bagi warga Indonesia untuk berlebaran di kampung halaman, justru di Bandar Udara Maleo Morowali ratusan WNA asal Tiongkok Cina tetap datang dengan bebas.
Berdasarkan informasi dari beberapa narasumber yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa para WNA tersebut dari Bandara Maleo Morowali, dijemput dengan menggunakan kendaraan roda empat.
Sumber mengatakan, berdasarkan informasi yang dia dapat bahwa para WNA akan dipekerjakan di sebuah perusahaan tambang di PT GNI yang ada di Morut dan di PT VDNI di Konawe.
“Informasi yang saya dengar bahwa mereka itu akan dipekerjakan di PT VDNI di Konawe dan dan PT GNI di Morut,” ujar sumber.
Sementara itu Koordinator KKP Kelas III Poso Wilker Bungku, Samson membenarkan ada WNA yang masuk di wilayahnya. Kata dia, terhitung tanggal 1 dan 5 Mei 2021 terdapat sebanyak 350 orang WNA asal Negara Cina yang mendarat di Bandar Udara Maleo Morowali.
Ia pun merincikan gelombang kedatangan para TKA tersebut. Pada hari Sabtu tanggal 01 Mei 2021 Flight 2532, transit dari bandara Manado menuju Morowali dengan menggunakan pesawat ATR 72-600 PK WJT PIC dengan Capten Erlando Day, landing pukul 11.43 wita dengan membawa penumpang WNA asal cina sebanyak 70 orang.
Pada pukul 12.48 Wita Flight 2534 dengan menggunakan pesawat ATR 72-600 PK WJO PIC, Capt Winarto T dengan membawa penumpang sebanyak 72 orang.
Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 05 Mei 2021 Flight 2532 dengan menggunakan pesawat ATR 72-600 PK, landing pukul 10.50 Wita datang sebanyak 71 orang.
Setelah itu kembali landing pukul 12.40 Wita Flight 2534 dengan menggunakan pesawat ATR 72-600 PK WJO PIC, datang sebanyak 71 orang.
“Setelah itu flight 2546 dengan menggunakan pesawat ATR 72-600 PK , WHH PIC, Capt Minto Hadi landing pukul 14.45 WITA dengan membawa penumpang sebanyak 66 orang. Itu data dari pihak bandara Pak,” tutur Samson.
Samson menjelaskan, untuk tanggal 2,3 dan 4 Mei 2021, tidak ada WNA yang masuk ke Bandara Maleo Morowali.
“Untuk tanggal 2,3 dan 4 kosong tidak ada laporan masuk kepada kami,” jelas Samson. (Harits)