PALU- Menyongsong Hari Statistik Nasional, BPS Kota Palu melakukan penanaman pohon mangrove di Pantai Dupa Kelurahan Layanan Indah, Kecamatan Mantikolore.
Kepala BPS Provinsi Sulteng Simon Sapary mengatakan, tanaman mangrove diketahui memiliki aneka manfaat dan peran yang amat krusial bagi keberlanjutan lingkungan. Tanaman mangrove diyakini bermanfaat menstabilkan garis pantai, mengurangi erosi dari gelombang badai, arus, ombak, dan pasang surut. Sistem akar mangrove yang rumit juga menarik bagi ikan dan organisme lain yang mencari makanan dan berlindung dari predator, ada kepiting, udang, kerang, dan lainnya.
Menurutnya, hamparan tanaman mangrove menjadi salah satu hal yang cukup signifikan untuk menjaga masyarakat di sekita, supaya terhindar dari bahaya rob, pasang surut air laut yang berakibat pada erosi dan hal lainnya.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan positif yang diinisiasi oleh kawan-kawan komunitas statistik pagi ini.
Ada dari BPS Kota, BPS Prov, BPS Sigi, BPS Donggala yang berada di kawasan Pasigala, ada perwakilan komunitas statistik mahasiswa prodi statistika, Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Palu ‘penanggungjawab statistik sektoral sekaligus sebagai WALIDATA, ada dari Bappeda Kota Palu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu, camat mantikulore, lurah Layana Indah, komunitas pecinta mangrove, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan ada kami mengajak salah satu sekolah MTs N 1 Kota Palu perwakilan anak- anak remaja,” sebutnya.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG