PALU – Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulteng menggelar dialog virtual menjelang peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 27 Tahun 2020. Dialog itu, juga dihadiri Sekretaris Provinsi Sulteng, Moh. Hidayat Lamakarate.Selasa (23.06) pagi.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Dra. Maria Ernawati, selaku moderator menyampaikan, menjelang peringatan Hargana ke-27, pihaknya mengadakan dialog seputar pelaksanaan kebijakan Bangga Kencana di masa pandemi covid-19, dengan narasumber Sekprov Sulteng, selaku ketua harian gugus tugas covid-19 Sulteng.
“Bangga Kencana sendiri adalah rebranding istilah dari Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga yang di masa lalu populer dengan KKBPK. Kami ingin mendapat pencerahan dari bapak terkait kebijakan termasuk apa itu new normal,” tutur Maria.
Dikesempatan itu, Hidayat Lamakarate, memulai dengan menyapa pengelola program Bangga Kencana di Sulteng yang tergabung dalam dialog virtual tersebut.
Kata dia, penerapan kebijakan di New Normal mengharuskan kita beradaptasi dengan wabah, supaya bisa tetap beraktivitas dan tidak terjangkit.
“Kunci supaya tidak terjangkit adalah harus disiplin melaksanakan protokol kesehatan, seperti wajib memakai masker saat aktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan langsung membersihkan diri saat pulang ke rumah sebelum kontak dengan keluarga. Itulah pola kebiasaan baru yang harus dipatuhi,” jelasnya.
Menurut Hidayat, dengan kondisi wabah covid-19 ini, semua orang dianggap sakit, sehingga harus memiliki kesadaran untuk memeriksankan kesehatan agar bisa diketahui sehat atau tidak.
“Jadi tidak boleh mengklaim sehat kalau belum diperiksa,” katanya.
Di penghujung dialog, Sekprov menyampaikan harapan dan selamat memperingati hari keluarga nasional.
“Dengan cara baru dan semangat baru, BKKBN hadir melayani keluarga Indonesia, dan semoga seluruh jajaran BKKBN dilindungi dan dimudahkan,” tandasnya. (YAMIN)