DOMGGALA -Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura didampingi Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, Plh. Kadis ESDM Eddy N. Lesnusa dan Event Organizer (EO) Winda meninjau Pelabuhan Wani di Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, pada Senin sore (25/3).

Kunjungan tersebut kata Gubernur Rusdy Mastura, untuk memastikan persiapan yang dilakukan oleh pihak E.O jelang kunjungan Presiden Jokowi, salah satu agendanya meresmikan Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan. Sedangkan Pelabuhan Gonenggati sementara dalam proses pembersihan oleh pihak KSOP Teluk Palu.

“Pelabuhan Wani memiliki panjang dermaga 150 meter dan progress pengerjaanya sudah tuntas 100 persen,” ungkapnya.

Menurutnya, Donggala harus dipersiapkan menjadi beranda atau etalase depan Sulawesi Tengah sebagai daerah penyangga/penopang IKN, karena secara geografis Kabupaten Donggala memiliki letak yang sangat strategis dengan IKN Nusantara di Kalimantan.

“Saya sudah minta Kapal Roro sama Pak Menteri Perhubungan, jadi kalau naik kapal ini ke Kalimantan bisa 7 sampai 8 jam,” katanya agar masyarakat memiliki akses transportasi dari Donggala ke IKN.

Selain itu, beliau juga mengakui Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Donggala akan bekerjasama dengan ITB (Institut Teknologi Bandung) untuk merancang Kabupaten Donggala sebagai Kota Sunset.

“Sulawesi Tengah akan tegak lurus mendukung dan mensukseskan pembangunan IKN,” ujar gubernur Sulteng.

Reporter: IRMA/Editor: NANANG