PALU – Wahana Visi Indonesia (WVI), didukung oleh Pemerintah Australia, menyerahkan alat pelindung diri (APD) dan sarana cuci tangan kepada puskesmas di Kota Palu, Sulawesi Tengah, melalui Dinas Kesehatan Kota Palu. Penyerahan APD ini merupakan bentuk dukungan WVI terhadap upaya penanganan dan pencegahan kasus COVID-19.
“Hari ini kami mendistribusikan APD untuk delapan puskesmas. Ini adalah respon dari kebutuhan yang sebelumnya sudah disampaikan pemerintah melalui Dinkes Kota Palu tentang kekurangan APD Kota Palu. Sebelumnya kami juga sudah mendistribusi 14.000 masker,” ujar Sabtarina Dwi Febriyanti, Area Programme Manager WVI untuk Sigi Palu dan Donggala. WVI menyerahkan APD yang terdiri dari 400 baju hazmat, 200 face shield, 400 shoe cover, 800 gloves, dan 8 thermometer gun di halaman kantor WVI di Kota Palu, Selasa (12/05).
Sabtarina berharap, kerja sama yang dilakukan WVI dengan Pemkot Palu, tidak hanya sebatas penyerahan bantuan saja, tetapi juga terkait upaya penyadaran masyarakat untuk mencegah penyebaran virus. Kebutuhan untuk menyampaikan informasi dalam bahasa lokal menjadi salah satu topik yang dibahas bersama Kepala Dinkes Kota Palu di sela-sela kegiatan penyerahan APD pagi tadi.
“Bagi kami salah satu hal yang cukup penting adalah kesadaran masyarakat terus bertumbuh. Kita bisa menyampaikan dengan bahasa lokal yang bisa mempengaruhi masyarakat secara psikis untuk tetap bertahan di rumah seuai anjuran pemerintah. Ini akan membantu untuk mencegah penyebarannya,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini juga, Kadis Kesehatan Kota Palu, dr. Husaema menjelaskan bahwa saat ini menyampaikan keseriusan Pemkot Palu dalam penanganan COVID-19. Pemantauan ketat dilakukan di berbagai tingkatan mulai dari pelaku perjalanan, OTG, ODP, PDP dan pasien konfirmasi positif.
“Saat ini ada 1500an lebih pelaku perjalanan yang sudah terpantau 1000 dan 500an masih dalam pemantauan, 34 dari 166 OTG masih dipantau, ODP dari 233 tinggal 3 yang dipantau, PDP yang dirawat di Rumah Sakit tinggal 6, dan pasien terkonfirmasi positif yang ada 16,” ujar dr. Husaema.
Menurutnya APD yang diberikan WVI ini mendukung upaya penanganan COVID-19 yang tengah dilakukan oleh pemerintah.
“Perlu kita ketahui bahwa dalam penanganan kasus baik di rumah sakit, puskesmas maupun pondok-pondok perawatan, seluruh relawan memakai APD, sehingga dengan adanya bantuan dari Wahana Visi Indonesia ini sangat membantu Pemerintah Kota, di mana APD ini bisa dipakai seluruh petugas untuk menangani kasus-kasus COVID baik yang datang masuk di Kota Palu maupun yang berobat di rumah sakit dan Puskesmas,” kata dr. Husaema.
Dalam penyerahan ini, dr. Husaema didampingi oleh delapan Kepala Puskesmas penerima bantuan APD. Puskesmas yang menerima adalah Puskesmas Sangurara, Puskesmas Nosarara, Puskesmas Tipo, Puskesmas Pantoloan, Puskesmas Mamboro, Puskesmas Tawaeli, Puskesmas Lere dan Puskesmas Kamonji. Ia berharap bahwa kerja sama penanganan COVID-19 ini bisa diteruskan untuk mewujudkan Palu Bebas COVID-19.
WVI adalah yayasan sosial kemanusiaan Kristen yang bekerja untuk kesejahteraan anak. WVI selalu berupaya membuat perubahan berkesinambungan pada kehidupan anak, keluarga dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan, dan mendedikasikan diri untuk bekerjasama dengan masyarakat paling rentan tanpa membedakan agama, ras, etnis dan gender. Sejak tahun 1998, Yayasan Wahana Visi Indonesia telah menjalankan program pengembangan masyarakat yang berfokus pada anak. Ratusan ribu anak di Indonesia telah merasakan manfaat program pendampingan WVI. (***/MAL)