MOROWALI – Arya Ibrahim, balita berusia 3 tahun ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, oleh seorang nelayan. Balita ini ditemukan mengambang di area Pelabuhan Bungku Kelurahan Marsaoleh, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Ahad (21/06).
Kapolsek Bungku Tengah AKP Alfanzet Rapar menceritakan kronologi penemuan jasad Arya Ibrahim. Setelah ditemukan, para nelayan langsung mengevakuasinya dan dibawa ke UPT Puskesmas Bungku.
Menurut Rapar, kabar penemuan mayat tersebar melalui media sosial, dan pihak keluarga yang mendengar berita tersebut langsung datang ke Puskesmas untuk memastikan.
Rapar menjelaskan, pada pukul 14.30 Wita, seorang nelayan Iwan turun dari dermaga di kapal ikan Ingkamini 04.
Pada saat Iwan akan melompat di kapal yang berada di sebelahnya Iwan melihat baju yang mengapung. Karena rasa curiga, akhirnya Iwan mendekati baju tersebut. Ternyata baju tersebut adalah mayat.
Menurut Rapar, kemudian Iwan berteriak “orang- orang”. Warga yang berada di sekitar kapal berkumpul melihat mayat tersebut. Lalu Iwan bersama rekannya membantu mengangkat mayat di atas kapal.
Selanjutnya mayat tersebut di larikan di puskesmas Bungku untuk di lakukan pemeriksaan. Namun sebelum dilakukan pemeriksaan, pihak keluarga meminta agar jenazah Arya di bawa ke rumah orang tuanya di Kelurahan Lamberea, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali.
Menurut Rapar, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga bahwa korban sebelumnya, pergi ke pelabuhan untuk mencari ayahnya. Pada saat di pelabuhan, karena korban tidak menemukan ayahnya, akhirnya korban bermain air di sekitar gudang.
Rapar juga megimbau kepada para orang tua untuk selalu mengawasi anaknya.
“Saya imbau agar orang tua mengawasi anak-anak yang bermain jangan biarkan bermain sendiri dan harus terkontrol untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan,”ujarnya. (HARITS)