SIGI – Kementerian Sosial (Kemensos) RI bersama anggota Komisi VIII DPR RI, Matindas J. Rumambi, menyerahkan secara simbolis bantuan sosial kepada penerima manfaat, di Sentra Kreasi Atensi (SKA) Nipotowe, Selasa (08/03).

Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos, Kanya Eka Santi menyebutkan, untuk periode Januari – Maret 2022, jumlah penerima bansos di Sulteng adalah sebanyak 332.306 dengan total bantuan sebesar Rp200 mliar lebih.

“Bantuan sosial disalurkan kepada penerima manfaat melalui melalui program Bantuan Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 213.729 KPM, Program Kelurga Harapan (PKH) sebanyak 118.252 KPM dan Bantuan ATENSI sebanyak 325 orang ,” urai Kanya.

Kanya menambahkan, kehadiran Anggota Komisi VIII DPR RI, Matindas J. Rumambi pada penyerahan bantuan sosial tersebut adalah rangkaian dati kegiatan resesnya di Sulteng.

“Bantuan sosial dapat terwujud karena adanya dukungan Komisi VIII yang telah memperjuangkan penganggaran untuk seluruh program Kemensos,” kata Kanya.

Sementara itu, Matindas J. Rumambi, memberikan apresiasi atas terealisasinya bantuan sosial kepada penerima manfaat dari Januari, Februari, hingga Maret 2022.

Matindas menilai, terealisasinya bantuan sosial menandakan jajaran Kemensos telah bekerja dengan luar biasa, termasuk para pendamping dalam mengawal program Kemensos.

Lebih lanjut Matindas menjelaskan, bantuan sosial dapat berupa barang, uang dan jasa yang diberikan kepada seseorang atau keluarga miskin yang rentan terhadap risiko sosial.

Matindas juga menekankan dengan adanya bantuan sosial tidak hanya dinikmati oleh penerima manfaat saja tetapi juga oleh pemerintah daerah karena adanya perputaran uang, khususnya di Sulteng yang mencapai Rp218 miliar.

“Kita patut apresiasi, sekalipun kita lagi dilanda Covid 19 tetapi program-progam kemanusiaan sebagai implementasi dari pembukaan UUD 45 tetap dilaksanakan oleh pemerintah” kata Matindas.

Ia juga mengingatkan pemerintah daerah bahwa masih banyak Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang belum terdata sehingga anggaran untuk pembaharuan data perlu didukung oleh pemerintah daerah.

“Anggaran upadate data itu sangat penting dan perlu di support oleh pemerintah daerah, karena data itu harus berasal dari Pemerintah Daerah,” imbau Matindas.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta juga memberikan apresiasi atas bantuan Atensi Kemensos melalui Balai Nipotowe Palu kepada lanjut usia, penyandang disabilitas, dan yatim piatu akibat Covid-19 di Kabupaten Sigi.

“Saya berharap Bantuan ATENSI dapat meringankan beban para penerimanya dan dapat memberikan manfaat serta tepat sasaran” ujar Irwan Lappata.

Irwan juga memperkenalkan kartu “Masagena” yang merupakan inovasi Pemerintah Kabupaten Sigi dalam rangka pengentasan kemiskinan yang sejalan dengan program Kemensos.

Irwan berharap, bantuan yang diberikan menjadi pendorong bagi masyarakat dan pemerintah untuk lebih giat berusaha memakmurkan daerah khususnya kabupaten Sigi.

Yuni Yarti, penyandang disabilitas fisik yang menjadi penerima bantuan Atensi Kewirausahaan Kios Sembako mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

Penyerahan bantuan sosial tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulteng, Kabupaten Sigi dan Kota Palu, Hanafi selaku Kepala Balai Nipotowe di Palu, Perwakilan PT. Pos Perwakilan Himbara, Ketua LKS di Kab. Sigi dan Kota Palu, dan perwakilan penerima manfaat bantuan sosial dari Kabupaten Sigi dan Kota Palu. ***