Jangan Terpengaruh Hoax, Gempa Bumi 6,3 SR di Donggala Tidak Berpotensi Tsunami

oleh -
Pusat gempa berada di laut 50 km barat laut Donggala. Foto : Tangkapan Layar BMKG

PALU – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya berkaitan dengan gempa bumi yang berpusat di wilayah Kabupaten Donggala, Sabtu (09/09) malam ini.

Imbauan ini disampaikan BMKG karena telah beredar sejumlah informasi hoax di media sosial yang berkaitan dengan gempa bumi malam ini.

Bahkan ada salah satu postingan yang menyatakan bahwa akan ada gempa susulan sekitar pukul 1-2 dini hari dengan kekuatan 7,8 SR.

Hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 23.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

BACA JUGA :  Kenang Tragedi 28 September, Pemkot Tabur Bunga di Lokasi Bencana

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,02° LU ; 119,77° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 49 km barat laut Donggala, Sulawesi Tengah pada kedalaman 20 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro. 

Dari video yang beredar, warga yang ada di wilayah Pantai Barat Donggala, berhamburan keluar rumah.

BACA JUGA :  Yus Mangun Berharap Wisudawan Untad Mampu Ciptakan Lapangan Kerja

Warga trauma karena gempa dahsyat yang terjadi pada 28 September 2018 lalu di Pasigala, berawal dari wilayah Pantai Barat. HAMID/RIFAY