KONAWE SELATAN – “Cara Aman Investasi Online”, menjadi tema utama yang diangkat dalam rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, secara virtual di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Jumat 13 Agustus 2021.
Kegiatan webinar yang dipandu moderator Arie Mega ini dihadiri oleh 745 peserta dari berbagai kalangan usia dan profesi.
Webinar menampilkan empat narasumber, yaitu Dosen Departemen Ilmu Komunikasi Fisipol UGM dan pegiat Japelidi, Novi Kurnia yang membawakan materi “Mengenal Marketplace: Aksesibilitas, Jenis, dan Fitur”, CEO Jelajah Sultra dan Ketua GenPi Sultra, Rahman Jasmanto dengan materi “Peran dan Fungsi e-Market dalam Mendukung Produk Lokal”, serta Dosen Manajemen Strategi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kendari, Lestari Daswan dengan materi “Peran Literasi Digital untuk Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Lebih Produktif” dan Pengamat Investasi sekaligus Pembina KLC & YES, Ridhony MH Hutasoit dengan tema “Cara Aman Berinvestasi Online”.
Pemateri pertama, Novi Kurnia, mengatakan, terkait bisnis, cakap digital berarti mengenal dasar lokapasar hingga mampu menggunakannya secara optimal.
“Transaksi jual beli daring via lokapasar harus cermat. Cermat mengakses fitur dan layanan platform transaksi, seleksi informasi, aspek jual beli, distribusi informasi, serta cermat memproduksi informasi terkait transaksi,” terang Novi.
Berikutnya, Rahman Jasmanto Ashari, menyampaikan mengenai e-dagang, cara bertransaksi melalui e-dagang, kemudahan dan keunggulannya dalam menjual produk lokal, serta strategi promosi.
“Terkait merek, pilih nama yang mudah diingat atau unik dan enak didengar. Sajikan foto produk yang menarik. Buat akun media sosial dan website, kemudian berikan promosi spesial,” sarannya.
Pemateri ketiga, Lestari Daswan, menambahkan, salah satu dampak negatif lokapasar adalah mendorong perilaku konsumtif.
“Tips menghindari gaya hidup digital yang boros: batasi pemakaian internet, buat anggaran kebutuhan daring, gunakan voucher diskon dengan bijak, dan manfaatkan internet untuk hal positif,” katanya.
Sebagai pemateri penutup, Ridhony MH Hutasoit, mengatakan, pandemi mendorong akselerasi digital, termasuk di bidang finansial seperti pinjaman daring.
“Waspada dan laporkan investasi bodong, kontak OJK di 157 atau via layanan konsumen di konsumen@ojk.go.id atau waspadainvestasi@ojk.go.id,” pesan Ridhony.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, moderator melanjutkan kegiatan dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh para peserta.
Salah satu peserta webinar, Defri, bertanya tentang bagaimana cara menjaga informasi alamat dan nomor handphone setelah melakukan pembelian di lokapasar.
Menjawab pertanyaan itu, Novi menyarankan untuk bertransaksi jual beli di lokapasar terpercaya karena mereka memberikan jaminan pengelolaan data pribadi pengguna.
“Konsumen bisa mencari informasi sebanyak mungkin tentang lokapasar terkait produk, penjual, sampai dompet digital yang digunakan,” terang dia.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi. ***