MOROWALI – Masjid Nurul Iman Kelurahan Bungi Kecamatan Bungku Tengah kembali melaksanakan “Jum’atan Normal Baru” atau Shalat Jum’at yang menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. Dibukanya masjid ini disambut gembira oleh warga.
Salah seorang masyarakat Kelurahan Bungi Muhammad Ikhlas mengaku senang dengan dibukanya masjid tersebut. Menurutnya masjid ini telah tiga bulan masjid ditutup dan tidak melaksanakan sholat lima waktu berjamaah, maupun Tarwih dan Shalat Idul Fitri 1441 Hijriah..
“Saya sangat senang setelah tiga bulan ditutup, masjid ini dibuka kembali dengan mematuhi peraturan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Sebelum masuk ke dalam Masjid satu per satu jamaah, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas UPT Puskesmas Bungku, dikawal oleh anggota Pol-PP Pemkab Morowali.
Ikhlas juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah membuka kembali Masjid, sehingga masyarakat diijinkan kembali untuk mengerjakan sholat berjamaah di masjid masing-masing.
“Alhamdulillah masih diberikan umur panjang dan terima kasih kepada Pemerintah yang telah membuka kembali Masjid sehingga masyarakat bisa mengerjakan sholat berjamaah lima waktu di Masjid dengan mengikuti ketentuan protap Kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu pegawai Syara Masjid Nurul Iman Kelurahan Bungi Hasyim Sonaru menyebutkan, meskipun ada pembolehan shalat, tapi para jamaah yang hadir sholat hanya untuk warga sekitar, dan semua tetap menjaga jarak serta memakai masker dari rumah.
“Setelah kami menerima surat edaran dari pak Bupati, kami langsung mengatur shaf sholat dan kami minta untuk para jamaah agar menggunakan masker dan menjaga jarak saat mengerjakan sholat berjamaah di masjid,” katanya.(HARITS)