PALU – Kerinduan masyarakat untuk menghadiri Haul Sayid Habib Idrus bin Salim Aljufri ke 54 tidak bisa dibendung, tempat yang disediakan panitia di lapangan yang menjadi sentra Haul Guru Tua tidak lagi mencukupi.
Setiap shaf tidak ada lagi memiliki celah untuk bisa di tempati, namun keinginan masyarakat yang ingin mendekatkan diri untuk mendengarkan langsung setiap butir-butir penyampaian perjalanan Guru Tua, yang dikemas dalam sebuah manaqib.
Jalan yang melingkari alun-alun lapangan Alkhairaatpun menjadi tempat untuk diduduki, dengan menggelar tikar serta apa saja yang bisa menjadi alas.
Sesak dan peluh tidak menjadi halangan untuk melepas rindu, sebab dua tahun hajatan tahunan sang Guru Tua pendiri perguruan Alkhairaat yang digelar setiap 12 Syawal tidak dilakukan secara akbar.
Pantauan media ini, para tamu terus berdatangan menghadiri Guru Tua. Hal itu terlihat di lampu merah Sis Aljufri tidak dapat lagi dilalui oleh kendaraan. Demikian pula yang berada di Jalan Mangga, Danau Lindu serta kompleks pertokoan Palu Plaza.
Reporter: Hady
Editor: Nanang