DONGGALA – Jalan kabupaten di Desa Povelua kembali putus diterjang banjir. Jalan ini merupakan jalan penghubung antar dusun.

Jalan tersebut uga menghubungkan sekolah satu atap SDN 9 dan SMP 4 Banawa Tengah.

Putusnya jalan kabupaten tersebut karena luapan banjir air Sungai Povelua akibat guyuran hujan pada Senin (07/07) sore.

Putusnya jalan tersebut, membuat aktifitas warga ke kebun dan siswa ke sekolah serta aktifitas perekonomian lainnya terganggu.

Anom Wangsa

Tokoh pemuda Desa Povelua, Anom Wangsa, mengatakan, saat ini dibutuhkan alat berat untuk membuat jalan alternatif.

“Masyarakat Powelua butuh ekskavator untuk pembukaan jalan alternatif,” ujarnya, Rabu (09/07).

Anom mengatakan, masyarakat Povelua masih menunggu upaya kongkret dari Pemkab Donggala.

“Ini info A1 masyarakat bicara saya dengar. Seandainya sampai hari Jumat tidak ada alat berat, maka masyarakat akan tutup air PDAM,” ungkap Anom.

Anom menjelaskan, akibat jalan putus tersebut, sebanyak 110 KK warga dusun III dan 176 KK di dusun IV, terisolir.

“Yang terisolir ini dua dusun. Termasuk sekolah, hari ini para siswa tidak bersekolah karena guru dari Lumbudolo dan Kola-Kola terhalang semuanya mengajar,” jelasnya. JALU