Jalan Dewi Sartika dan Muh Yamin Belubang, di mana Dinas Terkait?

oleh -
Jalan Prof. Muh Yamin, Kecamatan Palu Selatan dikeluhkan karena jalannya banyak berlubang. Kondisi ini dapat membahayakan bagi pengguna jalan, khususnya pengguna roda dua. (Foto: MAL/Irma)

PALU – Jalan Dewi Sartika dan Prof. Muh Yamin (jalur dua, red) banyak dikeluhkan masyarakat pengguna jalan, khususnya roda dua. Di dua jalan di Kecamatan Palu Selatan itu, masih ada ditemukan beberapa lubang, yang sangat membahayakan bagi pelintas.

Arief Budiman warga di jalan Dewi Sartika mengatakan, sudah bertahun-tahun kondisi jalan di sekitar rumahnya itu tidak pernah mendapatkan perbaikan, sehingga jalannya sangat rusak.

Menurutnya, pemerintah atau dinas terkait, harusnya lebih peka melihat kondisi jalan yang berlubang, tanpa menunggu korban dampak dari jalan berlubang tersebut.

“Semenjak gempa tahun 2018 jalan Dewi Sartika memang belum pernah mendapat perbaikan jalan. Saya heran juga Dinas Binamarga ini, harusnya banyak berkeliling lihat jalan dimana-mana berlubang. Belum berapa meter berjalan sudah lubang lagi. Jalan lagi, lubang lagi. Yang bikin kesal lubangnya bukan kecil tetapi lebar dan cukup dalam sangat membahayakan.

“Sudah bertahun-tahun kami melewati jalan ini memangnya pejabat di dinas terkait tidak lihat atau pura-pura tidak lihat,” ujar Arief Budiman, kepada media Ini Senin (29/7).

Senada dengan itu Rismawati mahasiswi Untad Palu mengaku baru saja jatuh di jalan Muh Yamin.

“Tadi macet sekali jalan di sini. Memang jalan dari Dewi Sartika jalur dua sangat macet kalau pagi-pagi karena ada yang ke kantor, ke sekolah dan ke kampus. Tambah jalan yang dilewati berlubang lubang. Ini sangat mengerikan, mau dihindari takut ditabrak kendaraan dari samping. Akhirnya saya tadi kejebak lubang ini dan terlempar sampai jatuh,” ujar Rismawati.

Menurutnya, bagi pengendara mobil merasa tidak ada masalah, tetapi yang naik motor sering dapat mendapat jebakan lubang ini.

“Saya sudah ketiga kalinya jatuh di jalan ini!” tambahnya.

Dia juga berpendapat, jalan berlubang lubang sudah lama dan terkesan dibiarkan. “Karena pejabatnya naik mobil, jadi tidak merasakan lubang besar ini. Sementara warga naik motor yang sering terhempas di jalan lubang,” katanya.

Menurutnya, semestinya jikalau ada jalan yang sudah berlubang, segera ditambal. Jangan tunggu lubang jalan ini memakan korban baru.

Di tempat terpisah Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (Bimatarung) Provinsi Sulawesi Tengah, Faidul Keteng mengatakan
ruas jalan Muh. Yamin dan Dewi Sartika sudah masuk penanganan oleh Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulteng, dan saat ini sementara pelaksanaan pekerjaan jalan.

” Ada keluhan warga, baik akan kami koordinasikan ke BPJN,” ujar Kadis Bimatarung ini yang dihubungi lewat WhatsApp pribadinya.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG