POSO – Dalam menjaga situasi Ketertiban dan Keamanan Masyarakat (Kamtibmas) di operasi kewilayahan operasi Satgas Madago Raya tahap II 2023, tim Da’i Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Madago raya 2023 melaksanakan silaturahmi dan Bimbingan penyuluhan keagamaan.
Bimbingan penyuluhan keagamaan tersebut dengan sasaran kepada para ustad dan Santri pondok pesantren Tahfidz Al Fatah yang ada, di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Selasa (13/06).
Kasat Binmas polres Poso, Iptu Faizyal Kadir yang juga selaku ketua tim Da’i Kamtibmas menemui pimpinan pondok pesantren Tahfidz Al Fatah, dalam kesempatan itu sempat berdialog dan berdiskusi dengan para ustad.Dalam diskusi tersebut satgas menjelaskan tentang program Da’i Polri operasi Madago Raya yang bertujuan untuk membangun komunikasi dan kerjasama dengan pondok Pesantren.
Selain dengan para ustad,dalam kesempatan tersebut Da’i Polri bertatap muka dengan para santri,dan meminta santri bisa menjadi anak-anak yang membanggakan kedua orang tua dan tekun menghafal alquran beserta maknanya.
Tim Da’i juga berpesan agar menolak segala macam pengaruh Paham yang mengajarkan kekerasan atas dasar agama,pentingnya toleransi dan moderasi dalam beragama sehingga mencapai kehidupan yang aman, tentram dan damai.
“Saya mengapresiasi pihak pondok pesantren yang telah menerima kami dengan sangat terbuka, saya berharap para santri yang ada menjadi generasi yang bisa membanggakan kedua orang tua,”ungkap Iptu Fayzal.
Ditempat yang sama,pimpinan pondok Pesantren Tahfidz Al Fatah Andi Rahmatullah mengucapkan terima kasih atas Kehadiran Da’i Polri dan berharap kehadirannya secara terus menerus dan berkelanjutan bisa memberikan pemahaman dan pengetahuan hukum serta arti Kamtibmas secara umum.
Reporter : Mansur
Editor : Yamin