Jadilah Konsumen Cerdas dan Produktif dengan Pemahaman Literasi Digital

oleh -

BONE – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, pada hari ini (20/8) dilaksanakan secara virtual di Bone, Sulawesi Selatan.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Kegiatan dengan tema “Cerdas dan Aman Manfaatkan Lokapasar” ini diikuti oleh 647 peserta dari berbagai kalangan.

Program kali ini dipandu Vivi Zabkie sebagai moderator dan menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Startup Ecosystem Builder, Patrice Sagay; Vice President Satu Tampa dan Dosen Universitas Teknologi Sulawesi Utara, Lady Giroth; naravlog dan kreator konten, Andhy Loppes; serta Kepala Cabang Palu Valbury Sekuritas Indonesia, Chlief Watuseke.

Pemateri pertama, Patrice, yang membawakan materi kecakapan digital dengan tema “Mengenal Lokapasar: Aksesibilitas, Jenis dan Fitur”.

BACA JUGA :  Menkumham Bahas Penanganan Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu di Sulteng

Menurut dia, belanja daring aman bisa dilakukan dengan menghindari wifi publik, memilih laman belanja dan penjual kredibel, mencermati deskripsi produk, menggunakan rekening khusus, dan menyimpan bukti transaksi.

Berikutnya, Lady menyampaikan materi etika digital berjudul “Peran dan Fungsi E-Pasar dalam Mendukung Produk Lokal”.

Ia mengatakan, lokapasar sebagai tempat berkumpulnya penjual dan pembeli dapat menunjang usaha lokal karena pengelolaan dan pengembangannya mudah. Selain itu potensi pasarnya luas, banyak promo, terpercaya, dan lebih meyakinkan konsumen.

Pemateri ketiga, Andhy membawakan tema budaya digital tentang “Peran Literasi Digital untuk Mengubah Pola Pikir Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”. Menurut dia, agar tak terjebak konsumerisme, jangan mudah tergoda diskon dan penawaran menggiurkan.

BACA JUGA :  Peringkat Daya Saing Digital Indonesia Meningkat: Sulteng Provinsi 10 Besar Terbawah

“Pastikan apa yang kita beli adalah sesuatu yang benar-benar dibutuhkan atau bisa dijadikan alat produksi,” pesannya.

Adapun Chlief, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai “Pilihan Investasi yang Aman dan Menguntungkan Selama Masa Pandemi Covid-19”.

Ia mengatakan, agar aman berinvestasi, mulailah diversifikasi investasi sejak dini untuk jangka panjang dengan menggunakan dana menganggur.

“Pelajari dan pahami metode analisis investasi, sadari resikonya, jangan serakah, dan disiplin dengan rencana investasi,” katanya.

Pada sesi tanya jawab, salah satu pertanyaan menarik peserta adalah tentang bagaimana cara menghindari penipuan dalam sistem COD.

BACA JUGA :  Bawaslu Parimo Catat Tiga Poin Hasil Pengawasan dalam Debat Publik Pikada

Narasumber menjelaskan bahwa COD merupakan sistem transaksi daring yang paling aman, namun, beberapa kurir tak menerapkan prosedur sebagaimana mestinya. Kita bisa melaporkan manipulasi tersebut dan mengembalikan barang yang tak sesuai.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi. ***