POSO – Solidaritas Umat Islam Poso akan melakukan aksi unjukrasa di Polres Poso dan DPRD Poso, Rabu (07/06) mendatang.

Aksi unjuk rasa ini dilakukan guna mencari keadilan, menyusul belum adanya titik terang penanganan kasus meninggalnya Qidam Alfariski Mowance serta Syarifudin dan Firmansyah yang diduga menjadi korban salah tembak oknum aparat.

Koordinator Solidaritas Umat Islam Poso, Ustadz Sugianto, Ahad (07/06), mengatakan, aksi ini dilakukan demi mencari keadilan yang rasanya sudah tidak sejalan dengan agenda hukum.

“Manusia lemah, mati begitu saja tanpa prosedur yang jelas dan tak ada penyelesaian yang transparan,” kata Ketua DPD FPI Sulteng itu.

Menurutnya, waktu terus berjalan, namun penanganan kasus penembakan Qidam Alfariski di belakang Polsek Poso Pesisir Utara yang sudah mencapai 2 bulan, tak kunjung ada titik terangnya.

“Belum lagi usai Qidam, kini dua petani ladang Syarifudin dan firmansyah diberondong peluru aparat, tanpa prosedur hukum,” imbuhnya. (IKRAM)