PALU – Kepala Kantor Wilayah Kantor Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Drs. H. Ulyas Taha mengaku menjadi Kakanwil Kemenag Sulteng berkat campur tangan dua pemuda Sulteng.
“Sebagaimana juga tadi dengan Pak Ma’sum. Kami masuk tiga besar, kalau tiga besar itu sudah masuk kewenangan menteri, dan Alhamdulillah ada campur tangan, Termasuk Faisal Attamimi ini dan Adinda Alamsyah. Mereka ini ada campur tangan sehingga Alhamdulillah saya yang diberikan kepercayaan di Sulteng,” aku Kakanwil Kemenag Sulteng, H. Ulyas Taha, saat acara penyambutan Kakanwil, di Aula Kanwil Kemenag Sulteng, Selasa (12/10) lalu.
Meski demikian, Ulyas menyampaikan, pengangkatan khusus pejabat tinggi pratama atau pejabat eselon II di lingkungan Kemenag melalui seleksi yang disebut open bidding (terbuka untuk umum). Kata dia, jangankan sebagai ASN Kemenag, orang lainpun bisa masuk ke dalam, asalkan memenuhi syarat administrasi sebagaimana syarat yang ditetapkan dalam ketentuan-ketentuan pengangkatan pejabat tinggi pratama, termasuk Kemenag.
“Darimanapun dia berasal punya hak untuk masuk. Maka saya mencoba keberuntungan itu, siapa tahu ada di Sulteng. Dan bagi saya Sulteng ini bukan bagian baru dari saya. Maka saya ikut maju di Sulteng, bagi saya Sulteng ini bukan sesuatu yang baru dan asing. Maka sebab itu, atas izin Allah. Saya dipercayakan menjadi kepala Kanwil Kemenag Sulteng,” tandasnya.
Terkait dengan campur tangan, Alamsyah yang dikonfirmasi via telepon dan pesan singkat WhatsApp dinomor pribadinya 08124502xxxx, pukul 16.00 Wita, hingga berita ini diterbitkan belum merespon. (YAMIN)