PALU – Penjabat (Pj) Bupati Donggala, Moh Rifani Pakamundi, mengatakan, sebagai salah satu daerah penyangga ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur, maka Kabupaten Donggala harus memantapkan sikap.
“Sisi positifnya adalah masuknya investor investor luar yang menanamkan modalnya di daerah kita,” kata Rifani, usai melaksanakan Shalat Jumat, di Masjid Raya Donggala, Jumat (19/01).
Menurutnya, rencana investasi yang masuk ke Kabupaten Donggala, dipastikan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan pembukaan lapangan kerja baru. Investasi itu berupa pembukaan industry perikanan di wilayah Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala.
“Saat ini telah berproses, termasuk proses administrasi,” ujar mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulteng itu.
Saat ini, kata dia, pihak investor sedang melakukan upaya pembebasan lahan sekitar 15 hektar untuk kepentingan gudang industri perikanan yang nantinya akan menampung produksi perikanan sekitar 2.500 ton per bulan.
Jika industri tersebut sudah beroperasi, lanjut dia, maka masyarakat sekitar bisa ikut merasakan dampak secara ekonomi dengan mengembangkan usaha di sekitar kawasan industri.
“Industri perikanan tersebut nantinya diperkirakan butuh sekitar 6 ribuan tenaga kerja,” ungkapnya.
Rifani berharap, seluruh elemen masyarakat dan stakeholder bisa bekerja sama dalam memajukan Kabupaten Donggala selama dalam masa jabatannya selaku Pj Bupati Donggala.
“Saya mohon kerja sama dan dukungan dari seluruh masyarakat Donggala untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan di berbagai sektor, guna mewujudkan Donggala yang terus maju dan berkembang,” ujarnya.
Rifani juga mengungkap tentang rencana dukungan penganggaran yang bersumber dari Pemprov Sulteng untuk peningkatan infrastrukur di Kabupaten Donggala, seperti untuk peningkatan jalan dalam kawasan kota dan kawasan wisata.
“Bapak Gubernur Sulteng berpesan kepada saya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Donggala,” tandasnya.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay