Iskandar Nontji dan Lurah Lere Dilapor ke KASN

oleh -
Ketua Bawaslu Kota Palu, Ivan Yudharta

PALU – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palu telah memproses dua oknum Aparatur Sipili Negara (ASN) yang diduga telah melakukan pelanggaran netralitas sebagai ASN, menjelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Palu, tahun ini.

Keduanya adalah Iskandar Nontji yang telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon wali kota. Sedangkan satu ASN lainnya adalah Lurah Lere, Kecamatan Palu Barat.

Iskandar Nontji sendiri merupakan salah satu ASN yang sedang bertugas di Kabupaten Sigi.

Ketua Bawaslu Kota Palu, Ivan Yudharta, mengatakan, pihaknya telah menetapkan status temuan atas dua ASN tersebut dan dinyatakan telah memenuhi syarat formil pelanggaran berdasarkan kajian Bawaslu.

“Untuk Iskandar Nontji, berdasarkan hasil kajian kita, maka akan kami teruskan ke KASN. Sementara untuk Lurah Lere sudah kami serahkan seluruh berkas kajiannya ke KASN. Tinggal menunggu apakah nanti akan mendapat teguran keras atau sedang, yang pasti sedang berproses,” ungkap Ivan kepada Media Alkhairaat, Rabu (15/01), di kantornya.

Ia menjelaskan, penetapan status temuan atas dugaan pelanggaran netralitas ASN oleh Iskandar Nontji sesuai dengan dasar dan bukti disertai saksi-saksi.

“Berkasnya sudah dipersiapkan untuk diserahterimakan secara langsung kepada KASN di Jakarta,” terangnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya tak memungkiri besarnya potensi kerawanan politik uang (money politics) yang akan terjadi pada Pilwakot. Sebab, kata dia, dinamika yang akan terjadi pada Pilwakot tahun ini, sangat berbeda dengan pemilu tahun sebelumnya.

“Utamanya pada konflik kepentingan, Pilwakot serta Pilgub jauh lebih dekat dari pada Pemilu tahun lalu. Kita sudah membaca itu, sehingga kita akan mengevaluasi lagi sejauh mana sosialisasi yang sudah kita lakukan untuk pencegahan. Kalau nantinya sudah massif, maka ada pola pengawasan yang harus kita ubah,” katanya.

Pihaknya pun telah menyiapkan sejumlah strategi pengawasan untuk diterapkan pada seluruh jajarannya di tingkat bawah yang diharapkan memiliki dampak positif bagi peningkatan kualitas pengawasan. (FALDI)