PALU – Asisten 3 Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian, M. Sadly Lesnusa, membuka secara resmi kegiatan Workshop dan Pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (IPPMI) Provinsi Sulawesi Tengah di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulawesi Tengah pada Selasa, 4 Februari.
Kegiatan ini bertema “Sinergitas dan Kolaborasi dalam Mewujudkan Pembangunan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Tujuannya adalah memperkuat komitmen bersama dalam mendukung pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan.
M. Sadly Lesnusa mengapresiasi kontribusi IPPMI Provinsi Sulawesi Tengah dalam pemberdayaan masyarakat, sambil menyatakan harapannya bahwa IPPMI akan terus menjadi mitra strategis dalam mendorong pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat. “Kami berharap IPPMI dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan berbagai pihak untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah,” ujarnya.
IPPMI diharapkan dapat menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah dalam merancang kebijakan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Workshop yang diselenggarakan dalam kegiatan tersebut memberikan wawasan mengenai pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi masyarakat sipil dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
“Kerja sama yang solid antara berbagai pemangku kepentingan akan menjadi kunci dalam membangun pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, untuk kemajuan yang merata di seluruh daerah Sulawesi Tengah,” tambah M. Sadly Lesnusa.
Lesnusa berharap dengan pengurus baru DPD IPPMI Provinsi Sulawesi Tengah, proses pemberdayaan masyarakat dapat dipercepat dengan program-program inklusif yang mengutamakan keadilan, serta melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam merancang kebijakan dan pengambilan keputusan yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.
“Acara ini diharapkan dapat mendorong Sulawesi Tengah menuju kemajuan, kesejahteraan, dan daya saing yang tinggi melalui pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan kolaboratif antara pemangku kepentingan,” ujarnya.
IPPMI adalah organisasi yang dibentuk untuk mendorong pemberdayaan masyarakat di seluruh Indonesia dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan di tingkat lokal maupun nasional.
Turut hadir dalam acara tersebut: Kepala Dinas PMD Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Dinas P3A Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Bakesbangpol Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Dinas UMKM Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Kominfosantik Provinsi Sulawesi Tengah, dan akademisi Universitas Tadulako.
Reporter: Irma/***