PALU – Pembangunan manusia di Sulawesi Tengah( Sulteng) terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan meningkatnya nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada tahun 2020, IPM Sulteng mencapai 69,55. Angka ini meningkat sebesar 0,05 poin dari tahun 2019 yang sebesar 69,50 atau tumbuh sebesar 0,07 persen.
Kepala BPS Provinsi Sulteng Dumangar Hutauruk dalam mengatakan, pada tahun 2020, pembangunan manusia di Sulteng berstatus “sedang”, masih sama dengan status pada tahun 2019.
“Peningkatan IPM tahun 2020 didukung oleh peningkatan pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, serta dimensi pengetahuan, sedangkan dimensi standar hidup layak mengalami penurunan yang menyebabkan pertumbuhan IPM mengalami pelambatan,” jelas Dumangar Hutauruk, dalam rilisnya, Selasa (02/02)
Menurutnya, bayi yang baru lahir memiliki peluang untuk hidup hingga usia 68,69 tahun, meningkat 0,46 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk bersekolah selama 13,17 tahun, meningkat 0,03 tahun dibandingkan pada tahun 2019. Sementara itu, penduduk usia 25 tahun ke atas, secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 8,83 tahun, meningkat 0,08 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara di sisi yang lain, rata-rata pengeluaran per kapita disesuaikan pada tahun 2020 sebanyak Rp 9.34 juta. Turun sebesar 2,8 persen dibandingkan tahun 2019
IPM merupakan indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan pembangunan dalam jangka panjang. Untuk melihat kemajuan pembangunan manusia, terdapat dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu kecepatan dan status pencapaian.
Secara umum, pembangunan manusia Sulteng terus mengalami kemajuan selama periode 2010 hingga 2020. IPM Sulteng meningkat dari 63,29 pada tahun 2010 menjadi 69,55 pada tahun 2020 atau rata-rata
tumbuh sebesar 0,95 persen per tahun.
Pada 2019-2020, IPM Sulteng tumbuh 0,07persen, angka pertumbuhan ini melambat dibandingkan dengan kenaikan pada 2018-2019, yang tumbuh sebesar 0,90 persen.
“Meskipun selama periode 2010 hingga 2020 IPM Sulteng menunjukkan kemajuan yang besar, status pembangunan manusia Sulteng masih sama. Hingga saat ini, pembangunan manusia Sulteng masih berstatus “sedang”, yang disandang sejak tahun 2010,” jelasnya.
Angka IPM Sulteng ini masih berada di bawah angka IPM Nasional, sebesar 71,94. Apabila dibandingkan dengan 34 provinsi di Indonesia, IPM Sulteng berada di posisi urutan 25. Posisi peringkat Sulteng ini masih sama dibandingkan tahun sebelumnya.