PALU – Forum Penyelamat Partai Persatuan Pembanungan (F-PPP) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPW PPP Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (7/12).
Aksi tersebut merupakan buntut dari Hasil Musyarawah Cabang (Muscab) yang digelar secara serantak pada bulan November kemarin.
Salah satu Tim Formatur Muscab DPC PPP Touna, Saiful Hengki mengungkapkan, Setelah mengikuti dinamika hasil Muscab DPC PPP Kabupaten Tojo Una-Una yang menimbulkan polemik, maka penting untuk disikapi secara serius. Sebab Proses Muscab yang terjadi di Touna itu diintervensi oleh Ketua Wilayah PPP Sulteng, dimana DPW meminta usulan pengurus di luar dari rekomendasi Tim Formatur.
“Kita sudah berapa kali pertemuan dengan Ketua Wilayah di Kantor DPW, kami juga sudah menyampaikan bahwa tidak akan mengeluarkan rekomendasi di luar dari Proses Muscab, namun ternyata tetap dipaksakan ada komposisi pengurus yang lain yang masuk tanpa melalui Muscab, ” Terangnya.
Lanjut Saiful, ternyata konflik Muscab ini tidak hanya terjadi di Tojo Unauna, tapi terjadi juga di beberapa DPC, hanya saja persoalnya yang berbeda-beda.
“Karena dinamika ini terjadi tidak hanya satu DPC melainkan bebeberapa DPC, maka kita mengatasnamakan Forum Penyalamat Partai PPP untuk mengakomodir seluruh keluhan dari DPC agar bisa tersampaikan di DPP, ” Ungkapnya.
Kata dia, seorang ketua DPW PPP harusnya menjadi corong perjuangan partai di Sulteng, harus menjadi penengah bagi semua DPC, bukan malah tampil menciptakan konflik seperti ini, yang pada akhirnya merugikan partai PPP.
“Keputusan yang diambil oleh Ketua DPW hanya menciptakan konflik di internal DPC saat pelaksanaan Muscab, akibatnya dibeberapa DPC Seperti DPC Kota Palu, DPC Kabupaten Sigi, DPC Kabupaten Donggala, DPC Kabupaten Toli-Toili, DPC Kabupaten Morowali, dan DPC Kabupaten Tojo Una-Una tidak mengasilkan apa-apa, sebab terjadi deadlock dan lain-lain, ” Terangnya.
Olehnya kata Saiful, F-PPP meminta DPP PPP, harus mengambil alih kepemimpinan Ketua DPW PPP Sulteng, sebab telah mencederai Institusi Partai PPP.
“Ketua DPW itu menginginkan agar Calon Ketua DPC berdasarkan keinginannya bukan berdasarkan hasil keputusan Muscab, sebagaimana yang tertuang dalam AD ART PPP, dan itu terjadi di DPC Touna, ” Tuturnya.
Dirinya juga meminta kepada Ketua Umum DPP PPP agar penerbitan Surat Keputusan (SK) disetiap DPC PPP yang berada di Sulteng harus dikembalikan berdasarkan Hasil Muscab yang telah diusulkan melalui Tim Formatur. (YAMIN)