SIGI – Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini, membuat warga yang bermukim di sekitar bantaran sungai, khawatir. Pasalnya, tingginya curah hujan juga mengakibatkan naiknya debit air sungai, sehingga tidak menutup kemungkinan akan terjadi banjir
Kekhawatiran ini, diantaranya berasal dari warga yang tinggal di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi. Rumah-rumah penduduk di desa ini memang berada di sekitar bantaran sungai, bahkan beberapa rumah diantaranya persis di bibir sungai.
“Ada beberapa rumah yang dekat dengan sungai, hanya tinggal beberapa meter saja. Kalau banjir, maka sudah pasti akan roboh. Ini harus diantisipasi secepatnya oleh pihak terkait,” kata Anggota DPRD Sigi, H. Ibrahim, saat melakukan peninjauan di desa tersebut, Rabu (26/07).
Politisi Partai Demokrat ini menambahkan, kejadian serupa tidak hanya dialami warga yang ada di Desa Tuva. Di beberapa desa lainnya di Sigi, banyak perumahan warga yang berdiri di dekat sungai. Berdasarkan peristiwa sebelumnya, tak hanya rumah yang terdampak, banjir juga telah merusak perkebunan warga.
“Bila tidak dilakukan penanganan secepatnya, maka rumah warga akan hanyut. Ini akan menjadi catatan kita untuk dilaporkan ke balai sungai,” kata Wakil Ketua Komisi III. DPRD Sigi itu.
Dia juga berharap kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan kondisi cuaca saat ini. Warga juga diharap terus berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, sehingga dapat dilakukan penanganan secepatnya, ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (HADY)