PALU- Dua spanduk berukuran besar berlambang bendera Amerika dan Zionis Israel dibentangkan di ruas jalan depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah Jalan Sam Ratulangi untuk dilindas setiap kenderaan melintas, Jum’at, ( 29/4).
Tindakan itu sebagai bentuk protes terhadap serangan biadab zionis Israel terhadap Al-Quds dan bentuk dukungan kemerdekaan bagi Palestina, dilakukan puluhan orang dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) Islam tergabung dalam Aliansi Internasional Quds Day Sulteng.
Masa aksi damai ini juga membentangkan spanduk bertuliskan kokohkan amanah konstitusi untuk bela Palestina, “Tolak Normalisasi Dengan Israel”, serta membagi-bagikan pamflet berisi poin-poin tuntutan kepada pelintas jalan.
Koordinator Lapangan (Korlap ) Aliansi Internasional Quds Day Sulteng, Dedi Irawan mengatakan, hari Al-Quds Internasional diperingati setiap hari Jum’at terakhir bulan Ramadhan.
“Sebagai momentum mendukung perlawanan bangsa Palestina terhadap penjajahan zionis Israel,” kata Dedi.
Ia mengatakan, posisi Indonesia dalam persoalan Palestina dan Israel harus tetap tegas sesuai konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menyatakan, “penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai perikemanusiaan dan perikeadilan”.
Maka dengan demikian kata dia, bangsa Indonesia harus mendukung Palestina dalam mencapai kemerdekaannya. Sebab sejarahpun mencatat bahwa negara Palestina menjadi salahsatu negara mengakui Indonesia sebagai negara berdaulat secara “de facto” 6 September 1944 silam.
Olehnya kata dia, kokohkan amanah konstitusi Republik Indonesia untuk mendukung kemerdekaan bangsa Palestina dari penjajahan zionisme Israel.
“Tolak normalisasi hubungan pemerintahan Republik Indonesia dengan zionisme Israel,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh masa aksi untuk mendoakan perjuangan saudara muslim Palestina agar terbebaskan dari penjajahan Israel.
“Bung Karno pernah berkata,” selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menetanang penjajahan Israel,” teriak Dedi dengan lantang.
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG