Inspektur Tambang Sulteng Investigasi Dua Pekerja PT SPM Tertimbun Ore

oleh -
Ilustrasi kecelakaan kerja

MOROWALI UTARA – Inspektur Tambang Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan investigasi atas peristiwa dua orang pekerja tewas, setelah tertimbun material ore di kawasan pertambangan PT. Sumber Permata Mineral (SPM) di Desa Peboa, Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara, pada Sabtu 30 Desember lalu.

Dua korban tewas akibat kecelakaan tersebut adalah Bega Youser (41), seorang pengawas asal Desa Malili, Sulawesi Selatan dan Rahmat Nandi Bayowe (25), seorang kru sampel Lab asal Pamona, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

“Ya sementara ini kita investigasi, dengan menurunkan tiga orang investigator,” kata Koordinator Inspektur Tambang Sulteng Muhammad dihubungi dari Palu, Selasa (2/1).

Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho mengatakan, atas peristiwa kecelakaan kerja, pihak Polres Morowali telah melakukan beberapa langkah, melakukan pengecekan dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA :  Kemenkumham Rotasi Pejabat, Enam dari Sulteng

Selain itu sebut dia, sudah meminta visum at reperentum korban dari rumah sakit setempat, termasuk berkoordinasi dengan manajemen PT SPM.

“Saat ini Polres sudah bekerjasama dengan ahli inspektur tambang. Kita tunggu hasilnya,” kata Agus usai rilis akhir tahun 2023 di Rupatama Mapolda Sulteng, Ahad (31/12) malam lalu.

Ia menjelaskan, apakah dari hasil penyelidikan nanti patut diduga ada unsur pidana atau tidak, saat ini penyelidikan masih berjalan.

“Kalau memang ada unsur pidananya, kita proses sesuai ketentuan perundang-undangan berlaku. Demikian sebaliknya, kalau dari hasil penyelidikan tidak ada pidana, kita hentikan,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Warga Dalaka Sindue Ditangkap karena Kepemilikan 1 Kg Sabu

Reporter: IKRAM/Editor: NANANG