PARIMO – Inspektorat Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) akan mengundang sejumlah desa yang bermasalah dalam hal pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) serta Dana Desa (DD).
Kepala Inspektur Inspektorat Parimo, Adrudin Nur mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengumpulan data di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) setempat, terkait desa-desa mana saja yang pengelolaan keuangannya baik, sedang dan rendah.
“Tim kami akan berkoordinasi, serta melayangkan surat permohonan data,” ungkapnya ditemui, di Kantor Inspektorat, Kamis (15/07).
Ia menjelaskan, pihaknya terlebih dahulu membentuk tim untuk memeriksa desa-desa yang diundang nantinya. Apalagi adanya beberapa laporan kepada pihaknya terkait permasalahan pengelolaan keuangan.
Menurut dia, dalam pemeriksaan nanti ketika ditemukan dugaan pelanggaran pengelolaan, pihaknya meminta desa untuk mengembalikan anggaran tersebut. Kemudian dilakukan pembinaan bagi desa yang bermasalah.
“Apabila dalam pembinaan desa-desa yang dinilai bermasalah, namun juga tidak ada perubahan. Maka, kami akan melaporkan kepada pimpinan dan menunggu perintah selanjutnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, rencana mengundang desa-desa bermasalah di kantor Inspektorat disebabkan keterbatasan anggaran saat ini.
“Kami sementara mengajukan ketambahan anggaran, sehingga ke depan kami tidak lagi mengundang desa bermasalah ke Kantor, tapi kami akan turun kelapangan,” tutupnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin