PALU – Innalillah wa inna ilaihi raajiun, Sulawesi Tengah kehilangan salah satu putra terbaiknya. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Tengah, Habib Ali bin Muhammad Aljufri, mengenang sosok akademisi Universitas Alkhairaat, Dr. Ir. Aris Aksarah, yang dikenal sebagai pribadi yang sangat baik dan tegas dalam berkata benar, bahkan di hadapan pimpinannya sekalipun.
“Almarhum ini berkata benar. Siapapun jika salah, ia akan berbicara, itu adalah sifatnya. Tidak bicara di belakang, bicara di hadapan,” kenang Habib Ali pada Rabu, 14 Agustus, siang, di rumah duka Jalan Rambutan, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Rabu (14/08).
Habib Ali juga mendoakan agar Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengampuni segala dosa-dosa almarhum dan memberikan pahala atas segala kebaikan yang telah dilakukan semasa hidupnya. “Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengampunkan segala dosanya, dan Allah berikan pahala kepadanya,” ujarnya dengan haru.
Ungkapan duka yang sama disampaikan oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah, Prof. KH. Zainal Abidin. Meskipun almarhum belum setahun bergabung sebagai pengurus FKUB Sulteng, dedikasi yang diberikan sangat tinggi terhadap organisasi. Menurut Prof. Zainal Abidin, Dr. Aris Aksarah adalah pribadi yang bertanggung jawab dan mampu bersahabat dengan siapa saja.
“Belum lama ini, kami bersama-sama bergembira dan bercanda dalam perjalanan sosialisasi moderasi beragama di Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Poso, khususnya di Desa Pendolo, Kecamatan Pamona Selatan,” kenang Prof. Zainal Abidin.
Sebagai Rais Syurah PBNU, Prof. Zainal Abidin juga menegaskan bahwa almarhum adalah sosok yang memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap organisasi. FKUB Sulteng merasakan kehilangan yang mendalam atas kepergian Dr. Aris Aksarah. Tak lupa, Prof. Zainal Abidin juga menyampaikan permohonan maaf atas nama almarhum kepada seluruh jamaah yang hadir dalam prosesi pemakaman.
Berita duka ini menyentuh banyak hati, dan masyarakat Sulawesi Tengah turut berduka atas kehilangan seorang akademisi yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan dan keagamaan di wilayah tersebut.
Reporter : Nanang IP
Editor : Yamin