PALU – Utusan INKANAS Banggai Kepulauan (Bangkep) berhasil meraih satu perunggu pada Kejuaraan Karate Wadokai Day Series II tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, di Gelora Bumi Kaktus Palu, tanggal 20-22 Juni 2025.
Medali sukses diraih meskipun kontingen dari Bangkep berangkat tanpa target khusus.
Ketua rombongan yang juga Ketua Harian INKANAS Bangkep, Moh Adnan Datu Adam, memimpin langsung keberangkatan tim yang terdiri dari 11 atlet, 2 pelatih Senpai Ryonanda Subanomo dan Senpai Muslan Latolando serta 2 official, Bayu Sipatu dan Irnawati.
Dalam kategori umum, atlet putri Fakhirah Qisya Sipatu berhasil mengharumkan nama daerah dengan meraih medali perunggu di kelas Kumite Pra Pemula Putri.
Prestasi ini terasa istimewa karena INKANAS Bangkep baru saja terbentuk dan resmi beraktivitas sekitar tiga minggu lalu. Persiapan dengan TC singkat sekitar satu minggu
“Alhamdulillah, ini luar biasa. Dengan usia kepengurusan yang masih sangat muda dan membawa atlit berusia belia dan masih minim pengalaman, kami sudah bisa menorehkan prestasi dan membawa nama Banggai Kepulauan ke tingkat provinsi,” ujar Moh Adnan Datu Adam.
Ia berterima kasih kepada Bupati Bangkep, wakil bupati, Pj Sekkab, Kapolres, Wakapolres, dan seluruh pihak atas doa dan dukungannya yang sangat luar biasa.
“Tujuan membawa para atlit muda ini selain untuk menambah jam terbang mereka, juga sekaligus sebagai ajang try out karena sebagian atlit tersebut juga berlaga di agenda O2SN tingkat provinsi,” katanya.
Kejuaraan Wadokai Day Open Tournament 2025 ini diikuti oleh 29 kontingen se Sulteng, sebagian besar didominasi oleh tim-tim besar yang sarat pengalaman dan prestasi.
Selain bertanding di kategori umum open tournament, tim INKANAS Bangkep juga menurunkan para atlet tersebut di kategori festival yg diselenggarakan panitia pelaksana sebagai upaya pembinaan dan pengasahan bakat sejak dini guna memupuk motivasi atlet.
Hasilnya cukup memuaskan, mereka berhasil meraih 11 medali, terdiri dari 6 medali emas dan 5 medali perak di kelas Kata & Kumite.
Ke depan, kata Adnan, kepengurusan baru berkomitmen untuk lebih aktif melakukan pembinaan dan mempersiapkan atlet-atlet muda menghadapi event regional lainnya.
“Kaena disadari bahwa untuk menuai prestasi yang lebih baik, harus dimulai sejak dini dengan terus belajar dan menambah pengalaman utamanya dari tim-tim besar yang sudah eksis sebelumnya,” imbuhnya. */RIFAY