PALU- Satu keluarga di Desa Lembotongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi dibunuh orang tak dikenal (OTK) sekitar pukul 08.00 WITA, Jum’at (27/11) pagi tadi.
Beberapa media Nasional memberikan pertanyaan penutup, apakah peristiwa pembunuhan tersebut ada kaitannya dengan kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) Poso.
Diminta tanggapannya, Tim Pengacara Muslim (TPM) Andi Akbar mengatakan, sejauh ini belum mendapatkan informasi valid soal itu.
“Informasi tersebut masih didapatkan TPM dari beberapa media online,” katanya, saat dihubungi Media MAL Online, Jum’at (27/11).
Olehnya, TPM belum bisa menilai apa motif di balik pembunuhan tersebut. Apalagi mengaitkannya dengan para DPO Poso.
“Sejauh ini belum ada informasi. Begitupun soal jarak persembunyian DPO Poso dan tempat peristiwa pembunuhan,” ujarnya.
Ditanyakan soal isu peristiwa pembunuhan setiap akhir tahun adalah agar operasi tinombala diperpanjang, Akbar tak mau berspekulasi. Tapi dia menilai peristiwa yang sama di akhir tahun sudah seperti kelaziman.
“Tapi saya tidak memberikan pendapat bahwa itu kepastian yang pasti, nanti lihat perkembangannya, ” pungkasnya. (Ikram)
