SIGI – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Sigi Rahmad Iqbal Nurchalish, menyebutkan beberapa kegiatan program pertanian Tahun 2022.

Hal itu disampaikannya pada saat acara penanaman jagung yang dirangkaikan dengan penyerahan bantuan alat mesin pertanian berupa 1 unit John dere dan 1 unit mesin Combine Harvester kepada Kelompok Tani Makmur Perkasa, Desa Karawana Kecamatan Dolo Jumat (30/12).

Menurut Rahmad, program yang terealisasi ia pembagian durian, kelengkeng, alpukat, dan manggis. Dan untuk wilayah Kulawi Raya, pihakhya mendapat bantuan dari Program JIZ sebanyak 24.000 pohon untuk durian baik musang king ataupun montong, alpukat dan kayu nantu.

Tahun ini juga Pemerintah Daerah Sigi kata dia, telah menyerahkan bantuan berupa kopi robusta maupun arabika yang disebar di Kecamatan Marawola dan Palolo, khususnya di Lembantongoa. Serta menyerahkan alat mesin pertanian kepada petani berupa hand traktor, cultivator, pompa air, dan mesin potong rumput.

Selanjutnya Rahmad juga melaporkan terkait dengan bantuan dari Kementerian Pertanian, di mana untuk Tahun 2022 ini pihaknya mendapat benih padi, jagung, alsintan, traktor roda empat, dan pompa air.

“Di tahun ini pula kita mendapat alokasi jalan usaha tani, irigasi tanah dalam, jaringan irigasi tingkat usaha tani yang dikelola langsung oleh masing-masing kelompok tani,” ungkapnya.

Sementara untuk hasil pertanian, dia menyampaikan, beberapa hal diantaranya tanaman pangan padi untuk periode bulan Januari sampai akhir November. Produksi pertanian Sigi berada di angka 84.147 ton gabah kering giling.

“Produksi ini meningkat signifikan dibanding tahun 2021 kemarin, yang sampai Desember berjumlah 83. 143 ton. Untuk Tahun 2022 ini bantuan benih padi tidak sebesar dibanding tahun 2021 kemarin,” ungkapnya lagi.

Sementara itu di kesempatan itu juga Bupati Sigi menyampaikan tentang rencana pembangunan Rumah Potong Hewan Modern, Pasar Hewan Modern yang akan dibangun pada tahun depan, dan berharap Sigi akan lebih baik lagi kedepannya.

Kegiatan dihadiri kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Sulawesi Tengah diwakili penyuluh Mardina, unsur Forkopimda, camat Dolo, kepala Desa Karawana, Penyuluh Pertanian Kecamatan Dolo dan Sigi Biromaru serta Kelompok Tani.

Reporter: HADY
Editor: NANANG