PALU – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Palu menggelar pertemuan dalam rangka peningkatan kapasitas pengurusnya, Selasa (18/05).
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Rapat Bantaya, Balai Kota Palu itu dihadiri Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita dan perwakilan TP-PKK Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dalam pertemuan ini dipaparkan sejumlah hal, khususnya berkaitan dengan program unggulan Gerakan PKK 2021-2024 yang bermuara dalam 10 program pokok PKK.
Adapun program unggulan yang dimaksud yaitu pada Pokja I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga akan memprioritaskan pada Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI).
PAAREDI akan dilaksanakan dengan enam strategi, yakni Keluarga Indonesia Sejahtera dan Harmonis (KISAH), kedua Keluarga Indonesia Anti Trafficking (KIAT), ketiga Keluarga Indonesia Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual (KILAS).
Keempat Kesadaran Bela Negara (PKBN), kelima Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (KISAK), dan keenam Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba (KRISNA).
Sementara itu pada Pokja II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga akan melaksanakan program unggulan seperti gerakan wajib baca, Pengembangan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pengelolaan Ekonomi (GELARI PELANGI) dan lainnya.
Selanjutnya pada Pokja III Bidang Pangan, Sandang, Tata Laksana dan Rumah Tangga memprioritaskan program Halaman Asri Indah dan Nyaman (Hatinya PKK) melalui Gerakan Aku Hatinya PKK.
“Berdasarkan evaluasi selama ini, Hatinya PKK terbukti efektif dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga khususnya di masa Pandemi Covid-19. Namun upaya yang lebih masif melalui pemberdayaan masyarakat serta memanfaatkan teknologi terkini akan menjadi prioritas,” tutur Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita.
Kemudian pada Pokja IV akan memprioritaskan program Keluarga PKK Tanggap dan Tangguh Bencana (Keluarga PKK Gagah Bencana).
Reporter : Hamid
Editor : Rifay
