PALU – Berdasarkan catatan BMKG Stasiun Meteorologi Palu, suhu di Kota Palu menjadi yang terpanas se-Indonesia. Bahkan, kondisi itu diperkirakan masih akan terjadi dalam tiga sampai tujuh hari ke depan.

Berdasarkan data pantauan cuaca di BMKG Stasiun Meteorologi Palu, Selasa pagi hingga petang, peningkatan suhu di Kota Palu mulai terjadi pada pukul 10.00 Wita. Adapun puncak panas suhu terjadi pada pukul 15.00 Wita, yang mencapai 37 sampai 38 derajat Celsius seperti yang terpantau juga dirunway Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu.

Sejumlah factor yang menyebab hal tersebut, yakni posisi matahari yang menuju equator (lintang Palu), suhu permukaan laut yang tidak mendukung terbentuknya awan karena penguapan yang sedikit, serta massa udara yang tertarik ke wilayah selatan Indonesia.

Berdasarkan pantauan rason (udara atas), potensi pertumbuhan awan sangat kecil, ditambah dengan kelembapan rendah yang hanya mencapai 40 persen.

Meski dengan kondisi ini, pihak Stasiun Meteorologi Palu belum sampai mengeluarkan peringatan suhu ekstrem. Sebab, status ekstrem hanya akan dikeluarkan jika suhu mencapai 39 derajat Celsius.

“Kondisi ini (peningkatan suhu) memang berbeda dari hari biasanya. Tapi untuk Palu ini masih dalam kategori normal,” Ujar Kepala Stasiun Meteorologi Palu, Nur Alim, Selasa (21/1).

Dalam pantauan media ini, Rabu (22/1) sekira pukul 14.20 WITA, suhu di Kota Palu sedikit mengalami penrunan suhu kini berada di 34 derajat Celcius, dengan presipitasi 43 persen dan kelembapan 57 persen.

Selain Kota Palu, daerah lain di Sulawesi Tengah yang dilanda suhu panas juga adalah Luwuk dengan suhu mencapai 36 derajat Celsius.(Faldi)