STMIK Adhi Guna Palu Cetak Dua Lulusan Terbaik

oleh -
Pose bersama dua wisudawan terbaik angkatan XX STMIK Adhi Guna Palu, Kamis (26/01). (FOTO: media.alkhairaat.id/Hamid)

PALU – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Adhi Guna Palu menggelar wisuda XX, di Sriti Convention Hall, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (26/01).

Pada pelaksanaan wisuda kali ini, STMIK juga mengumumkan dua nama wisudawan terbaik, yakni Andika pada Program Studi Teknik Informatika dan Sukmawati Program Studi Sistem Informasi.

Andika meraih Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3,77. Ia menjalani masa studi selama 3 tahun, 10 bulan dan 24 hari. Sementara Sukmawsti meraih IPK 3,71 dengan masa studi masa studi 3 tahun, 11 bulan dan 14 hari.

Andika, putra pasangan Amiruddin (alm) dan Hasnawia ini merupakan lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tolitoli tahun 2018. Sejak di bangku sekolah, ia sudah tertarik di bidang komputer. Makanya setelah lulus, ia memutuskan melanjutkan studi ke STMIK Adhi Guna.

BACA JUGA :  KPU Minta Tim Dokter Percepat Proses Pemeriksaan Kesehatan Pasangan Calon

Menurut Andika, kiat sukses menimba ilmu di STMIK Adhi Guna adalah selalu memerhatikan dosen ketika mengajar.

“Jika ada materi yang tidak dimengerti selalu bertanya dan berdiskusi dengan teman atau dosen yang paham akan materi tersebut. Tidak menunda-nunda tugas. Ingat pesan orang tua dan selalu berdoa,” ucap Andika

Sementara Sukmawati adalah anak keempat dari lima bersaudara, putri dari pasangan Sirajuddin dan Masita. Ia alumni SMK Negeri 2 Palu.

Perjalanan studi Sukmawati bisa dikatakan cukup berat. Ia harus menimba ilmu sambul jualan, menggantikan ibunya yang jatuh sakit.

BACA JUGA :  Bakal Calon Bupati Morowali Iksan Ziarah di Makam Habib Idrus bin Salim Aljufri, di Palu

“Alhamdulillah, tiba-tiba kuliah dilakukan secara daring karena Covid-19, sehingga membuat saya termotivasi kuliah harus selesai walapun disambi jualan,” katanya

Sebagai apresiasi atas prestasi wisudawan terbaik, Ketua STMIK Adhi Guna, Mus Aidah memberikan penghargaaan.

Menurut Mus Aidah, capaian itu adalah hasil jerih payah yang diperoleh dengan usaha dan kerja keras yang tidak ringan, belajar dengan tekun dan disiplin. Tentunya tak lepas dari dukungan orang tua dan keluarga.

“Kepada lulusan terbaik ini saya mengucapkan selamat. Tetapi saya juga mengingatkan agar jangan cepat berbangga diri karena IPK tinggi belum bisa menjamin saudara untuk cepat mendapatkan pekerjaan. Dibutuhkan perjuangan untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi lagi ke depannya,” pesannya.

BACA JUGA :  Dapat Undangan Khusus Pelantikan Prabowo-Gibran, Ahmad Ali Tunda Kampanye di Banggai

Reporter : Hamid
Editor : Rifay