PALU -Inseminasi Buatan (IB) sapi lokal dan sapi limosin merupakan inovasi revolusioner guna meningkatkan kualitas dan kuantitas ternak sapi Sulteng.
Sekaitan dengan itu, Gubernur Rusdy Mastura meninjau penyuntikan IB ke 15 ekor sapi di Desa Sumber Agung, Kecamatan Nuhon pada Rabu (31/7).
Dengan ketersediaan stok 80 ribu straw yang berlimpah maka Dinas Peternakan dan Perkebunan diminta mengadakan petugas-petugas inseminator baru supaya target 1 desa 1 petugas dapat terealisasi.
Dengan demikian, gubernur optimis dalam 10 sampai 15 tahun ke depan, Sulteng akan dibanjiri dengan sapi-sapi pedaging berkualitas seperti Wagyu, Limusin, Angus dan Brahma.
“Sapi-sapi kita disuntik inseminasi buatan supaya sekian tahun ke depan, kita punya sapi berbobot yang dijual dengan keuntungan buat peternak. Saya berharap agar sapi-sapi hasil IB laris diperdagangkan,” ujar gubernur.
Begitu juga dengan upaya percepatan ekspor durian Sulteng ke Tiongkok melalui pelabuhan Pantoloan yang sudah mendapat lampu hijau dari Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan untuk dilaksanakan.
“Tiga ribu hektar ditargetkan Menko Marves untuk diekspor ke Tiongkok, karena mereka suka makan durian dan mengenai target produksi durian yang tidak main-main,” ungkap Cudy sapaan akrabnya.
Selain inovasi IB dan ekspor durian, gubernur juga menyebutkan bahwa telah dikembangkan varitas kelapa baru, hasil persilangan dari kelapa bangga, buol dan halmahera.
Ia mengatakan, namanya kelapa renja yang pohonnya tidak terlalu tinggi tapi banyak buahnya, dan tentang keunggulan kelapa Hibrida yang dihasilkan.
Dengan potensi peternakan dan perkebunan yang ada, maka gubernur juga mendorong minat berwirausaha di kalangan warga dengan memanfaatkan dana KUR yang tersedia di bank.
Asalkan pinjaman yang didapat harus benar-benar dipakai untuk tujuan produktif bukan konsumtif.
Terakhir, gubernur menyampaikan dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai 2,184 Triliun Rupiah (Juni 2024) dalam jangka 3 (tiga) tahun kepemimpinan bersama Wagub Ma’mun Amir berimplikasi dengan terlaksananya program-program pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan di tiap kabupaten dan kota secara merata.
Termasuk di Banggai yang baru-baru ini, gubernur meresmikan sejumlah ruas jalan baru yang dibangun dengan skema multiyears bernilai total lebih dari 100 miliar rupiah.
“Ini lah hal-hal yang sudah saya perbuat untuk Sulawesi Tengah,” pungkasnya.
Reporter: IRMA/Editor: NANANG