PALU – Universitas Alkhairaat (UNISA) terus melakukan pembenahan dalam pengembangan kampus secara kelembagaan yang lebih baik, dan menjadikan kampus kembangaan Alkhairaat itu dapat bersaing dengan kampus-kampus yang ada di Indonesia, khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah dalam menghadapi tantangan kedepan.

Perjalanan kampus hijau UNISA beberapa tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Dr.Muhammad Yasin, SE.MP telah melakukan sejumlah terobosan dalam penguatan kelembagaan kampus dan prestasi yang telah di raih.

Dalam Bidang Akademik, Indikator Kinerja Utama (IKU) terus semakin membaik, menjadikan UNISA mendapat apresiasi penghargaan yang di terima dari LLDikti Wil XVI, pada acara Rakorwil yang dilaksanakan di Kota Palu belum lama ini.

Berkat capaian IKU yang diberikan itu, UNISA terpilih sebagai salah satu perguruan tinggi di antara 297 kampus di Indonesia, yang mendapat dana Hibah Dikti dalam bentuk insentif Program Riset Inovasi Pembelajaran. Pada pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh UNISA, juga telah melakukan perubahan, menjadi KKN Tematik, sebagai upaya untuk mengurangi kesenjangan dan lebih mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat, khususnya pendidikan dalam menjawab tenaga pendidik di tingkat madrasah Alkhairaat MDA.

Dalam Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan, pihak internal kampus UNISA juga telah melakukan pelatihan pengelolaan keuangan dan sosialisasi keuangan Yayasan yang dilaksanakan oleh LLDikti Wil XVI.

Memberikan peluang Studi Lanjut S3 yang memprioritaskan pada dosen-dosen muda UNISA dalam meningkatkan SDM. Mereka diikutkan dalam pelatihan-pelatihan. Pelatihan itu dilakukan secara bersama pada sejumlah kampus yang telah melakukan MoU dengan UNISA.

Sejak dikeluarkannya SK Tim Percepatan Lektor Kepala dan Guru Besar, UNISA telah menghasilkan satu orang dosen menjadi Guru Besar dan enam orang dosen berpangkat Lektor Kepala. Dua tahun terakhir UNISA juga mendapat apresiasi dalam bentuk piagam penghargaan dari BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Alkhairaat membangun kerjasama (MoU) tripartid dengan Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, dan Rektor Universitas Tadulako dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan BRIDA Sulteng telah menghasilkan alat tekhnologi penangkapan ikan yang ramah lingkungan.

Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade terakhir, UNISA meloloskan 7 proposal penelitian dan tiga proposal pengabdian yang didanai hibah Dikti dengan total anggaran sebesar Rp.592.000.000. Bidang Kerjasama, UNISA sampai tahun 2024, telah menandatangani 24 MoU dengan sejumlah Instansi perguatan tinggi baik ITS maupun PTN dalam negeri dan luar negeri. Diantaranya yakni, University Sains Malaysia, Universitas Kebangsaan Malaysia dan University Asia Of Taiwan. Kerjasama juga dibangun pada sejumlah pemerintah kabupaten kota di antaranya, Pemkot Palu, Kabupaten Sigi, Kabupten Pohuwato serta sejumlah daerah lainnya.

Rektor UNISA Dr.Muyamad Yasin, SE.MP menyatakan, perjuangan pimpinan dan civitas akademik UNISA terasa semakin berat kedepan, karena tensi persaingan di antara sesama perguruan tinggi meningkat. Tuntutan stekholder sebagai pengguna lulusan semakin variatif.

Olehnya, upaya memaksimalkan kampus perguruan tinggi warisan Guru Tua ini perlu peran yang serius seluruh civitas akademik, sehingga Universitas Alkhairaat dapat tumbuh dan bersaing dengan menghasilkan sarjana yang cerdas dan berakhlak.

Reporter: Hady
Editor: Nanang