PALU – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura telah melepas atlet Sulteng yang akan bertanding di Pekan Olahraga Nasional ( PON) XX di Papua tanggal 10 Oktober 2021 mendatang. Pelepasan berlangsung di halaman Kantor Gubernur Sulteng, Kamis (23/09) lalu.
Terdapat sebanyak 150 orang dari Sulteng yang berangkat mengikuti ajang olahraga tingkat nasional tersebut, terdiri dari 60 atlet, 30 pelatih dan 60 official. Para atlet tersebut akan mengikuti 18 cabang olahraga (cabor).
Keberangkatan para atlet tersebut tentu tidak lepas dari dan support pihak legislatif, khususnya Komisi IV DPRD Sulteng yang salah satunya membidangi pemuda dan olahraga.
Untuk itu, ada sejumlah harapan yang diberikan kepada para atlet yang bertanding di PON tersebut. Harapan itu datang dari anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Dra. Fatimah Hi. Moh. Amin Lasawedi, M.Si.
“Bertandinglah dengan semangat dan sportif, raihlah juara karena kami masyarakat Sulawesi Tengah menyertai kalian bersama dengan doa dan harapan yang kami titipkan pada kalian untuk kebanggaan Sulawesi Tengah,” kata Fatimah saat dihubungi media ini, Senin (27/09).
Sebagaimana publik pada umumnya, kata dia, pasti menghendaki hasil positif yang diraih oleh delegasinya di PON. Apalagi, kata dia, mereka yang diutus adalah putra putri pilihan yang diseleksi secara ketat dan tertib.
“Untuk itu saya pribadi berharap mereka-mereka yang berlaga di PON bisa membawa pulang torehan prestasi yang membanggakan kita semua,” harapnya.
Menurutnya, momentum PON ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan bahwa anak daerah Sulawesi Tengah mempunyai bibit atlet yang patut diperhitungkan.
“Sebelumnya kita sudah punya Witan Sulaiman kan, salah satu striker Timnas muda yang punya skill dan ability di atas rata-rata. Boleh jadi banyak figur seperti Witan yang belum terekspos,” tutur Bendahara Fraksi PKS DPRD Sulteng itu.
Kata dia, terlepas dari harapan dan keinginan untuk menjadi juara, setidaknya atlet-atlet Sulteng bisa terekspos dulu, dengan harapan akan lahir Witan-Witan baru yang malah bisa lebih hebat lagi.
Pihaknya di komisi IV sendiri ini akan turut serta mendukung secara langsung atlet-atlet yang berlaga di PON Papua.
“Saya kira dengan tetap berkomitmen untuk menyediakan fasilitas olahraga di ruang-ruang publik seperti taman GOR, Taman Vatulemo serta sosialisasi tentang pentingnya olahraga bagi kesehatan jiwa dan jasmani,” ujarnya.
Dengan begitu, kata dia, maka gairah untuk menjadi insan olahragawan akan lahir sejalan dengan kampanye olahraga.
“Tidak saja sekadar untuk kesehatan jasmani, akan tetapi juga untuk mencetuskan lahirnya banyak bibit olahragawan kita,” tutupnya. (RIFAY)