PALU – Dua calon pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) asal Sulawesi Tengah bergabung dengan puluhan calon paskibraka dari 33 provinsi se-Indonesia untuk latihan bersama di Cibubur, Jawa Barat. Kedua calon paskibraka itu masing-masing Fira Alsa Marchiana dan Ezra Aryaguna Tamboto.

Kedua calon paskibraka yang juga siswa asal SMU Madani dan SMU Negeri 1 Palu ini telah berada di Cibubur sejak 25 Juli. Mereka bergabung dengan calon paskibraka dari daerah lain sebagai paskibraka nasional tahun 2017. Sebelumnya mereka menjalani latgab selama beberapa pekan di Kota Palu, Sulawesi Tengah sebelum terpilih sebagai wakil Sulteng.

Pembina Calon Paskibraka Sulteng, Tahir Mahyudin, Rabu (26/07), mengatakan dua perwakilan Sulteng ini akan menjalani latihan gabungan sebelum nantinya diseleksi untuk masuk dalam pasukan pengibar bendera pusaka.

“Jadi nanti mereka akan menjalani latihan gabungan sebelum kemudian ditentukan mereka masuk di kelompok mana,” jelas Tahir.

Dalam keikutsertaan paskibraka tahun 2016 silam, menurut Tahir, wakil putra maupun putri Sulteng selama 10 tahun terakhir selalu mendapat posisi yang bagus. Untuk putra misalnya, menjadi komandan pasukan 17 pagi sedangkan putri berada di barisan 17.Wakil Sulteng juga kata dia pernah masuk di kelompok delapan dan menjadi komandan kelompok 17 baik pengibaran bendera maupun  saat penurunan bendera di istana negara.

Tahir berharap dua wakil tersebut bisa melanjutkan tradisi Sulteng selama ini.

“Mereka pertahankan tradisi para pendahulunya dengan mendapatkan posisi strategis,” harapnya. (SAM)