Ini Capaian Vaksinasi Kota Palu

oleh -
Kepala seksi (Kasi) Imunisasi dan Surveilans Dinkes Kota Palu, Nirnawita, SKM., M. Kes

PALU- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu mencatat capaian vaksinasi corona virus disease (Covid)-19 Kota Palu, per Sabtu (9/10).

Dari total sasaran 265462 orang, untuk dosis pertama menyentuh 149296 sasaran atau 56,24 persen. Sedangkan untuk dosis dua 97547 sasaran atau 36,75 persen.

“Total sasaran 265462 terdiri kelompok sasaran 5595 tenaga kesehatan (nakes), 29893 pelayan publik, 21459 lansia, 781 masyarakat rentan, 171462 masyarakat umum, 36282 remaja, “kata kepala seksi (Kasi) Imunisasi dan surveilans Dinkes Palu, Nirnawita di Palu, Senin (11/10).

Ia mengatakan, adapun capaian vaksin dosis pertama total sasaran 149296 atau capaiannya 56,24 persen terdiri, kelompok sasaran 6303 tenaga kesehatan (nakes), capaian 112,65 persen, 65442 pelayan publik, capaian 218,85 persen, 6217 lansia, capaian 28,97 persen, 99 masyarakat rentan , capaian 12,68 persen, 58590 masyarakat umum, capaian 34,17 persen, 12665 remaja, capaian 34,91 persen.

BACA JUGA :  KPU Palu Luncurkan Mobil Pintar Pilkada, Kejar Target 78% Partisipasi Pemilih

Sedangkan capaian vaksin dosis kedua, kata dia, total sasaran 97547 atau capaiannya 36,75 persen terdiri, kelompok sasaran 5919 tenaga kesehatan (nakes), capaian 105,79 persen, 44015 pelayan publik, capaian 147,24 persen, 5061 lansia, capaian 23,58 persen, 36 masyarakat rentan, capaian 4,61 persen, 38521 masyarakat umum, capaian 22,47 persen, 3995 remaja, capaian 11,01 persen.

“Selanjutnya capaian dosis 3, dari 5919 sasaran tenaga kesehatan, baru dicapai 2306 sasaran atau 41,22 persen, ” ujarnya.

BACA JUGA :  Yayasan Nurul Hikmah Gelar Tabligh Akbar, Asisten: Perkokoh Ukhuwah Islamiyah

Ia mengatakan lagi, rendahnya capaian vaksinasi lansia, sebab ada keluarga lansia tidak mau divaksinasi. Ada pula lansia mau divaksinasi, namun hasil skrinning tidak bisa. Sedangkan untuk kelompok rentan sebagian sasaran sudah masuk dalam masyarakat umum.

“Untuk vaksinasi remaja sekarang dalam proses vaksinasi khususnya di Sekolah Menengah Pertama (SMP),” katanya.

Dia menambahkan, sedangkan rendahnya capaian dosis 3 nakes, sebagian ada yang komorbid.

“Ada yang penyintas dan masih belum bersedia divaksin,” pungkasnya.

Reporter: Ikram
Editor: Nanang