PALU – Panitia seleksi telah melakukan verifikasi dan proses seleksi terhadap para kandidat yang akan menjadi bakal calon presidium pada Musyawarah Nasional V Forum Alumni HMI-Wati (Forhati).

Dari hasil verifikasi, terdapat 14 nama alumni HMI yang lolos menjadi bakal calon presidium. Meski begitu, pansel masih menunggu keputusan dari steering committee (SC).

“Kalau hasil Pansel dari ke-14 calon, ada sembilan yang memenuhi berkas dan lima di antaranya belum memenuhi berkas,” kata Koordinator Tim Pansel, Mu’minati.

Namun, lanjut Mu’minati, setelah diserahkan ke SC kelima kandidat tersebut diberi kesempatan untuk melengkapi berkas.

“Menurut info dari Ketua SC diloloskan semua sebagai bakal calon Presidium Forhati Nasional. Namun sampai saat ini belum ditetapkan oleh SC,” bebernya.

Menurutnya, para kandidat itu berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari unsur akademisi, pengusaha, politisi, birokrat hingga profesional.

Adapun 14 nama bakal calon Presidium Majelis Nasional Forhati periode 2022-2027, yakni Dr. Beby Sintia Dewi Banteng dari kalangan akademisi.

Selanjutnya, Kasmawati Kasim Marewa, Wahidah Laomo, Jumrana Salikki, Cut Emma Mutia Ratna Dewi, dan Marlina Buamona. Kelimanya berlatar belakang sebagai pengusaha.

Selain itu terdapat empat nama dari kalangan profesional, yaitu Dr. Sulistyowati, Sri Novakandi, Hj Jamilah Abdul Gani, dan Aguswanti Lahamid.

Sementara dari kalangan birokrat terdapat nama Rizky Wahyuni dan Neny Rochyani.

Selain dari kalangan akademisi maupun pengusaha, juga terdapat dua nama yang berstatus sebagai politisi, yakni Wa Ode Nurhayati dan Anita Aryani.

Dari 14 nama bakal calon tersebut, nantinya akan dipilih lima orang sebagai Presidium Forhati masa bhakti 2022-2027.

Delegasi peserta Musyawarah Nasional V Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) mulai berdatangan ke Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (22/11).

Munas V Forhati akan berlangsung selama empat hari, 24-25 November 2022 di Hotel SwissBell, Kota Palu.

Perhelatan lima tahunan ini akan dihadiri total 370 peserta dari majelis wilayah dan majelis daerah.

Salah satu agenda yang sangat dinantikan adalah pemilihan presidium nasional Forhati periode 2022-2027. */RIFAY